Paket Tour ke Korea Selatan 6 Hari 5 Malam Februari / Musim Dingin (Winter) 2024

Paket Tour ke Korea Selatan 6 Hari 5 Malam Februari / Musim Dingin (Winter) 2024

Liburan ke Korea Selatan di bulan Februari adalah salah satu waktu yang tepat untuk berlibur ke negara Gingseng ini. Selain bisa menikmati salju secara langsung, di bulan Februari di Korea Selatan ada diskon besar-besaran di sebuah acara bernama “Korean Grand Sale“. Biasanya Grand Sale ini berlangsung selama satu bulan penuh. Dengan Paket Tour ke Korea Selatan 6 Hari 5 Malam Februari / Musim Dingin (Winter) 2024 ini, anda tentunya bisa kebagian Grand Sale tersebut. Salah satunya di Dongdaemun Market. Persiapkan lahir dan batin untuk liburan musim dingin di Korea Selatan pada bulan Februari. Segera booking tiketnya dan nikmati obyek wisata menarik di Korea bersama team tourkekorea.net dengan paket tour ke Korea winter musim dingin!

Dan kami juga punya banyak pilihan paket tour ke Korea Selatan bulan Februari : Paket Tour Korea Selatan Februari 2024.

Harga Paket Tour ke Korea Selatan 6 Hari 5 Malam Februari / Musim Dingin (Winter) 2024

Untuk Informasi Harga, Silakan Hubungi Kami

Itinerary Paket Tour ke Korea Selatan 6 Hari 5 Malam Februari / Musim Dingin (Winter) 2024

Hari Pertama

Berangkat dari Bandara Soekarno Hatta untuk menuju Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Hari Kedua

Setibanya di Seoul kita akan langsung menuju Nami Island, sebuah tempat lokasi Drama Korea yang terkenal dengan Winter Sonata.

Hari Ketiga

Hari ini kita akan jalan-jalan menuju Mt. Seorak National Park untuk menikmati keindahan Grand Bronze Buddha di Shinheungsa Temple. Dan jika cuaca mendukung kita akan menuju ke Gwomgeungsung Fotress. Selanjutnya menuju Itaewon Seoul, kemudian lanjut ke Seoul Tower (Namsam Tower).

Hari Keempat

Di hari ke empat ini kita akan mengajak anda untuk City Tour ke Soul dengan tujuan Gyeongbokgung Palace, National Folk Museum, Gingseng Outlet, Bukchon Hanok Village, Cosmetik Shop dan Gwanghwamun Square, Dongdaemun Market. Di Dongdaemun Market anda memiliki waktu free untuk berwisata kuliner di Korean Street Food.

Hari Kelima

Hari ini kita akan melihat proses pembuatan rumput laut kering yang sering disebut dengan Kim dan juga Pembuatan Kimci. Selanjutnya kita menuju ke Red Pine Shop, ShowCase, dan Duty Free Shop. Setelah itu anda bebas bershopping ria di Myeongdong Street.

Hari Keenam

Hari terakhir di Seoul, dan kami akan mengajak anda untuk membeli berbagai souvenir dan oleh-oleh di Lokal Produk Shop kemudian kembali ke Indonesia.

Objek Wisata Paket Tour ke Korea Selatan 6 Hari 5 Malam Februari / Musim Dingin (Winter) 2024

Nami Island

Nami Island juga dikenal dengan Nami Island Winter Sonata. Bagi pecinta drama Korea, maka tak asing lagi jika mendengar kata Winter Sonata. Ya.. Winter Sonata menjadikan pulau ini sebagai tempat syuting yang membuat pulau ini semakin populer dan wajib dikunjungi saat berkunjung ke Korea. Jalan Metasequoia, salah satu tempat syuting winter Sonata. Jika ada fans berat drama ini, bernostalgialah di pulau ini dengan melihat langsung tempat-tempat yang pernah muncul dalam drama Winter Sonata. Bahkan saking terkenalnya sebagai Pulau Winter Sonata, di pulau ini dibuatlah patung pasangan pemeran utamanya, yaitu Choi Ji Woo dan Bae Yong Joon. Dan banyak hal lain yang bisa ditemukan yang tentunya berkaitan dengan drama ini.

Masih banyak keindahan lainnya di Nami Island, dan semuanya bisa ditemukan di Nami Island Korea Selatan, Pulau Wisata Indah Nan Romantis di Seoul.

Mt. Seorak National Park

Taman Nasional Seoraksan ini memang menawarkan pemandangan yang indah, cantik, dan menakjubkan dari Korea. Tebing-tebingnya seperti salju abadi karena berwarna pucat. Itulah alasannya mengapa gunung ini dinamakan Seorak, Seor berarti salju dan ak berarti gunung besar. Luas Taman Nasional ini adalah 398.539 km persegi. Spesies flora mencapai 1.400 jenis, dan hidup di kawasan ini yang merupakan tipe vegetasi alpen. Akan tetapi, pada daerah yang lebih rendah didominasi oleh hutan rontok berdaun lebar seperti cemara merah (Pinus densiflora), oak (Quercus mongolica), dan Acer pseudo-sieboldianum. Dan fauna yang hidup di kawasan ini lebih dari 2.000 spesies, termasuk hewan langka seperti musik deer (Moschus moschiferus), goral, dan beruang hitam asia (Selenarctos thibetanus).

Keindahan yang menakjubkan lainnya, silakan kunjungi Seoraksan, Taman Wisata Nasional Yang Cantik Di Korea.

Itaewon Seoul

Itaewon adalah tempat yang unik di Seoul di mana orang dapat bertemu orang-orang dari berbagai kebangsaan dan budaya. Ada lelucon populer yang mengatakan bahwa penduduk internasional mungkin tidak mengenal Seoul, tetapi mereka tahu Itaewon. Seoul bahkan menunjuk Itaewon sebagai ‘Distrik Wisata Khusus’ pertamanya, untuk menyorotnya sebagai tujuan internasional untuk menikmati keragaman budaya, belanja, dan pengalaman hiburan.

Seoul Tower

Menara Namsan ini berada di ketinggian 479.7 m (1,574 kaki) di atas permukaan laut dan tingginya mencapai 236.7 m (777 kaki). Bisa dikatakan kalau Menara Seoul N ini tak pernah sepi pengunjung, karena Namsan Seoul Tower memang salah satu icon wisata di Korea Selatan. Karena menjadi satu-satunya tempat untuk bisa melihat panorama kota Seoul secara keseluruhan. Saat kita berada di Namsan Tower itu menandakan bahwa kita berada dititik tertinggi kota Seoul, keren banget kan!! Saat ini juga banyak stasiun TV disana yang masih menggunakan menara ini sebagai tempat antenna transmisi mereka. Karena menara ini merupakan transmisi radio pertama milik Korea. N Seoul Tower ini semakin terkenal karena sering digunakan sebagai tempat syuting drama Korea, seperti Princess Hours, Boys Before Flowers, dan drama Korea kenamaan lainnya. Menara N Seoul dibagi menjadi tiga bagian utama, termasuk N Lobby, N Plaza, dan N Tower. N Tower mencakup empat lantai, sedangkan The N Plaza terdiri dari dua lantai.

Selengkapnya mengenai Seoul Tower, silkan kunjungi artikel berikut ini N Seoul Tower, Tempat Wisata Sekaligus Icon di Korea.

Gyeongbokgung Palace

Istana Gyeongbok menyimpan banyak sejarah. Dimana pada saat masa lalu, banyak terjadi perang dan membuat istana ini sering dihancurkan oleh musuh. Bangunan Istana Gyeongbok mulai didirikan oleh seorang arsitek bernama Jeong do jeon pada tahun 1394. Istana ini kemudian hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun kembali selama tahun 1860-an. Pada tahun 1895, Raja Gojong meninggalkan istana Gyeongbok bersama seluruh keluarganya sehingga membuat Gyeongbokgung menjadi kosong tidak berpenghuni.

Untuk ulasan lebih lengkap tentang Gyeongbokgung Palace, silakan kunjungi Gyeongbokgung Palace.

National Folk Museum

Di sebuah bangunan semen tak mencolok dengan sebuah pagoda berwarna-warni terdapat Museum Rakyat Nasional Korea. Terletak di dalam dinding Istana Gyeongbokgung, museum ini menyoroti apa pun yang mungkin ingin diketahui pengunjung tentang sejarah Tanah Pagi yang Tenang. Melalui pajangan, artefak, dan pameran interaktif, museum membawa pengunjung sejauh prasejarah Korea, kemudian bergerak melalui Periode Tiga Kerajaan di Peninsula, kemudian melalui dinasti Joseon sebelum berakhir dengan pameran yang menyoroti adat istiadat dan tradisi dalam budaya Korea hari ini.

Yuk belajar lebih dalam tentang budaya Korea di National Folk Museum of Korea (Museum Nasional Rakyat Korea), Tempat Terbaik Mengenal Budaya Korea.

Gingseng Outlet

Korea adalah negara Gingseng. Banyak tempat untuk kita bisa menemukan gingseng di negara Korea ini. Salah satunya adalah Gingseng Outlet. Di tempat ini kita bisa membeli gingseng. Tak hanya itu, kita juga bisa mendapatkan pengetahuan lebih tentang gingseng. Selain itu, kita juga bisa mencoba mencicipi minuman berbahan dasar gingseng.

Penasaran lebih jauh dengan gingsengnya Korea Selatan baca di sini: National Ginseng Outlet, Semuanya Tentang Ginseng Korea.

Bukchon Hanok Village

Bukchon Hanok Village adalah area di mana pejabat publik dan tokoh Korea penting lainnya hidup selama sekitar 500 tahun. Lebih dari 900 rumah tradisional kini menjadi pusat paling indah di Seoul untuk fashion, budaya, dan seni. Terakhir, Anda akan berhenti di Museum Donglim Knot dan Bengkel Bordir.

Kalau ke Korea anda wajib datang ke Bukchon untuk melihat budaya aslinya di Bukchon Hanok Village, Desa Tradisional Korea di Tengah Kota Modern Seoul.

Gwanghwamun Square

Gwanghwamun Square adalah area umum yang terletak di jantung pusat Seoul yang menampilkan museum, patung, restoran, dan pemandangan yang indah di sekitarnya. Alun-alun yang didesain ulang, yang dibatasi oleh Sejong-ro street, dibuka kembali untuk umum pada tanggal 1 Agustus 2009. Area khusus pejalan kaki dirancang untuk bekerja selaras dengan pemandangan sekitarnya seperti Gunung Bukaksan. Langkah-langkah persegi di 20.000 meter persegi (215.000 kaki persegi). Dibutuhkan sekitar 10 menit untuk berjalan sepanjang tanpa berhenti.

Seperti apa keramaian Gwanghwamun Square? baca disini Gwanghwamun Square, Tempat Wisata Sekaligus Alun-Alun Favorit di Korea Selatan.

Dongdaemun Market

Dongdaemun memadukan belanja tradisional dan modern. Rumah bagi pemasok pakaian terbesar di negara tersebut, pasar menawarkan tekstil, pakaian, pakaian pengantin, sepatu, dan aksesori selain elektronik, mainan, dan makanan. Berbelanjalah sampai Anda terjatuh dan dapatkan penawaran pakaian yang sangat bagus. Pedagang grosir datang pada malam hari untuk mengambil kain terbaru, membuat hiruk pikuk distrik tanpa tidur ini sampai pagi.

Begini serunya jalan jalan sambil berbelanja di Dongdaemun Market Seoul, Distrik Fashion Kelas Dunia di Korea.

Duty free shops

Tidak punya waktu untuk belanja di bandara, tetapi masih ingin semua produk bebas bea dengan harga bebas pajak yang didiskon? Seoul dipenuhi dengan toko bebas bea yang menampung semua butik mewah, serta menyimpan berbagai macam kosmetik, hadiah, dan aksesori. Yang harus dilakukan adalah membawa paspor dan tiket pesawat (atau mengingat nomor penerbangan), membeli apa yang diinginkan. Diskon lebih lanjut berlimpah dengan kartu kredit dan manfaat VIP tertentu.

Tempat belanja wajib di Korea? memang disini tempatnya Duty Free Shop di Seoul, Korea Selatan.

Myeongdong Street

Myeongdong adalah distrik perbelanjaan yang sangat populer saat ini, dan sejarah daerah ini selama 100 tahun terakhir sangat menarik. Selama era Joseon sampai abad ke-19, Myeongdong adalah daerah perumahan yang tenang. Ketika negara itu membuka pintunya ke dunia pada tahun 1885, Inggris, Cina, dan Jepang datang ke Korea dan menetap di daerah Chungmuro ​​dan Euljiro yang berdekatan. Katedral Myeongdong, yang merupakan tempat kedudukan Uskup Agung Seoul, dibangun pada tahun 1898. Ini menjadi penanda komunitas dan masih menjadi pusat Katolik di Korea. Selama masa penjajahan Jepang pada awal 1900-an, lembaga-lembaga besar dan bangunan komersial seperti Bank Korea, Konsulat Jepang, dan Shinsegae Department Store dibangun dan daerah tersebut menjadi pusat komersial Seoul.

Seperti apa keseruannya? Simak disini yuk Myeongdong Street, Distrik Belanja Sekaligus Tempat Wisata di Seoul.