Akhir-akhir ini Korea Selatan menjadi sorotan para traveler untuk dijadikan tujuan wisata. Karena selain tempat wisatanya, banyak hal lain yan menyenangkan dari Korea Selatan, seperti kulinernya, wisata belanjanya, kosmetik, hingga budayanya. Traveler Indonesia pun tak mau kalah, banyak dari mereka yang berbondong-bondong untuk pergi kesana, demi untuk melihat secara langsung tempat wisata yang biasanya muncul di drama-drama Korea. Nah.. kalian yang belum kesana jangan mau ketinggalan. Dengan Paket Tour Korea Selatan 7 Hari ini, kami akan memanjakan anda untuk berlibur di Korea Selatan dengan mengunjungi tempat wisata populer juga belajar budaya mereka dengan menggunakan hanbok dan membuat kimchi. Menarik bukan? Tunggu apalagi, jadikan liburanmu makin seru bersama TourkeKorea.net.
Pilihan Paket Tour ke Korea 7 Hari :
Januari | Februari | Maret | April | Mei | Juni | Juli | Agustus | September | Oktober | November | Desember
Untuk Informasi Harga, Silakan Hubungi Kami
Malam ini kita berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta untuk berangkat menuju ke Incheon dengan Garuda Indonesia (makapai bintang 5 versi Skytrax) dan bermalam di PESAWAT.
Tiba di Incheon, anda akan disambut oleh guide kami dan langsung menuju Mount Daedun, naik menggunakan cable car. Setelah itu kita akan sedikit mendaki untuk melihat keindahan panorama pengunungan dari ketinggian dan kita akan menemukan jembatan merah panjang yang sangat tekenal di Korea, Geumgang Cloud Bridge. Setelah itu menuju Nambu Market dan bermalam di Ramada Jeonju ***/similiar.
Setelah sarapan pagi di hotel kita akan menuju Jeonju Hanok Village, kemudian menuju Haeundae Beach, lalu mengunjungi Nurimaru, tempat sejarah Internasional (dimana Konferensi APEC berlangsung) berupa gedung unik di pinggir pantai dengan panorama yang indah. Lalu di malam hari kita menuju ke Gwangalli Bridge. Dan bermalam di Hill Side in Busan ***/similiar.
Sarapan pagi di hotel. Setelah itu pergi ke Busan Tower untuk photoshop. Kemudian mengunjungi tempat terkenal dengan diadakannya Busan International Film Festival. Lalu shopping Jagalchi Fish Market, Kukje Market, dan Biff Market. Kemudian mengunjungi Gamcheon Cultural Village. Setelah itu kita akan menempuh perjalanan dengan bus menuju Seoul. Dan bermalam di Benikea Premier Yeoido Hotel ***/similiar
Sarapan pagi di hotel, kemudian kita akan mengunjungi Gingseng Center untuk mengetahui rahasia kesehatan orang Korea, dan Cosmetic Shop untuk mengetahui rahasia kecantikan orang Korea. Setelah itu kita akan mengunjungi Hongdae Street Avenue, pusat tongkrongan anak muda di Korea. Setelah itu kita akan berfoto-foto dan menikmati keindahan di Trick Eye Museum dan Ice Museum. Setelah itu kita akan belajar cara membuat kimchi dan mengenakan hanbok. Sore hari kita akan mengunjungi Cheongyoung Stream yang sering dijadikan lokasi syuting film di Korea dan kita akan shopping di Dongdaemun. Dan bermalam di Benikea Premier Yeoido Hotel ***/similiar.
Setelah sarapan pagi di hotel, kita menuju red pine, obat herbal Korea yang sangat terkenal, lalu ke Amethyst Factory. Kemudian pergi ke Yeouido Han River Park. Hari ini kita akan berbelanja murah bebas pajak di Duty Free Shop. Kita juga akan menikmati panorama dari ketinggian N-Seoul Tower, malam harinya kita akan berbelanja di Myeongdong. Dan bermalam di Benikea Premier Yeoido Hotel ***/similiar.
Sarapan pagi, lalu mengunjungi Chungha Grocery Shop untuk berbelanja oleh-oleh sebelum ke Incheon Airport. Tiba waktunya diantar ke airport untuk kembali ke Jakarta, dan sampai jumpa di tour selanjutnya bersama kami.
Mount Daedun adalah gunung Chungcheongnam-do, Korea Selatan bagian barat. Ini memiliki ketinggian 878 meter. Daedunsan memiliki ribuan batang batu yang membentang sejauh 6 km. Gunung Daedun termasuk “Pegunungan Tua”. Vegetasi umumnya setinggi 600 m, dengan pohon-pohon pinus, pohon-pohon ek, pohon plum-yem korea dan sebagainya. Di atas itu, pohon-pohon berdaun lebar berombak padat.
Seperti apakah bentang alam nan indah di Korea ini? Simak di sini: Daedunsan, Wisata Alam Bebatuan yang Indah di Korea Selatan
Geumgang Cloud Bridge adalah jembatan yang dibangun diantara dua puncak Ipseokdae (batu berdiri) dan Imgeumbawi (batu raja). Jembatan ini memiliki panjang 50 meter dengan lebar 1 meter dan berdiri dengan ketinggian 81 meter. Jembatan ini berwarna merah.
Anda mau mencoba melintasi jembatan gantung ini? Simak dulu cerita lengkapnya: Geumgang Gureumdari (Cloud) Bridge, Icon dari Daedunsan
Nambu Market merupakan pasar tradisional nomor satu Jeonju. Lebih dari 200 tahun, Pasar Nambu adalah pasar utama tertua di Jeonju. Pasar ini menjual hampir semua yang digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk makanan, perabotan, pakaian, dan sejenisnya. Bahkan hingga saat ini, Pasar Nambu memiliki lebih dari 800 toko dan 1.200 vendor, yang menjadikannya pasar terbesar di Provinsi Jeonbuk.
Wisata ke Korea, pastinya juga belanja, kan? Pasar ini bisa Anda tuju: Nambu Market, Pasar Wisata Tak Biasa di Korea Selatan
Jeonju Hanok Village adalah desa di kota Jeonju, Korea Selatan. Hingga saat ini, Jeonju Hanok Village masih mempertahankan bentuk rumah tradisionalnya yang terdiri dari lebih dari 800 rumah tradisional Korea yang disebut ‘Hanok’. Lokasi desa ini berada di Distrik Gyo dan Distrik Pungnam. Hanok yang berada di lokasi ini dirawat dan dilestarikan oleh pemerintah kota dan daerah Jeolla Utara hingga menjadi obyek wisata yang terkenal.
Keseruan lainnya dari Jeonju Hanok Village, selengkapnya di Jeonju Hanok Village, Pesona Desa di Korea Yang Kaya Akan Tradisi.
Pantai Haeundae adalah pantai yang terletak diantara Pulau Dongbaekseom dan bukit Dalmaji kota Busan. Pantai yang terletak di Distrik Haeundae, kota Busan, Korea Selatan ini memang dikenal sebagai pantai yang terbaik di Negeri gingseng ini. Menariknya lagi, kita bisa melihat indahnya Suspension Brigde Gwangan, jembatan terbesar kedua di Korea dari pantai ini.
Keindahan lain dari Haeundae Beach, dapat ditemukan di Pantai Haeundae Busan, Destinasi Wisata Terpopuler Musim Panas di Korea Selatan.
Nurimaru adalah kombinasi dari kata-kata Korea, “Nuri,” yang berarti ‘dunia’ dan “maru,” yang berarti ‘puncak’, sementara APEC adalah singkatan dari Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik. Bersama-sama, nama ini mewakili ‘rumah tempat para pemimpin dunia berkumpul dan mengadakan pertemuan APEC.” Nurimaru telah menjadi salah satu atraksi perwakilan Busan dan sangat populer di kalangan wisatawan domestik dan internasional.
Mau wisata sejarah di pinggiran pantai di Korea ini? Simak juga cerita berikut: Nurimaru APEC House, Wisata Sejarah Dengan Pemandangan Indah di Korea Selatan
Gwangalli Bridge merupakan jembatan gantung yang terletak di Busan, Korea Selatan. Ini menghubungkan Haeundae-gu ke Suyeong-gu. Permukaan jalan adalah sekitar 6.500 meter panjang, dengan jembatan secara keseluruhan mencakup 7.420 meter.
Simak juga cerita keindahan jembatan indah ini: Gwangan Bridge Busan, Jembatan di Atas Laut Terbesar di Korea Selatan
Busan Tower merupakan menara setinggi 120 meter di Yongdusan Park yang terletak di Jung-gu, Busan, Korea Selatan. Busan Tower dibangun pada tahun 1973. Menara hanya digunakan untuk tujuan hiburan dan tidak memiliki peralatan pemancar yang membuat menara ini terpisah dari banyak menara lain dengan dek observasi yang terutama dibangun sebagai menara TV dan radio. Dek ini memiliki pemandangan panorama dan kafe kecil, hanya dapat diakses selama jam kerja melalui dua lift kecepatan tinggi. Dasar menara ini terhubung dengan beberapa galeri dan toko-toko suvenir. Menara ini biasanya disebutkan dalam panduan wisata sebagai tempat yang baik untuk mendapatkan pemandangan pelabuhan kota.
Mau berkunjung ke Busan Tower? Simak selengkapnya: Busan Tower, Icon Busan yang Menawarkan Pemandangan Menakjubkan di Korea Selatan
Busan International Film Festival yang diadakan setiap tahun di Haeundae-gu, Busan (juga Pusan), Korea Selatan, adalah salah satu festival film paling penting di Asia. Festival pertama, yang diadakan dari 13 hingga 21 September 1996, juga merupakan festival film internasional pertama di Korea. Fokus dari BIFF adalah memperkenalkan film-film baru dan sutradara-sutradara pertama, terutama yang berasal dari negara-negara Asia.
Seperti apa kemegahan gedung penyelenggara event film ini? Simak di sini: Busan Cinema Center, Tempat Diadakannya Busan International Film Festival
Jagalchi Fish Market adalah pasar ikan di sekitar Nampo-dong di Jung-gu, dan Chungmu-dong, Seo-gu, Busan, Korea Selatan. Pasar terletak di tepi Pelabuhan Nampo, Busan. Nama ini konon berasal dari jagal (kerikil di Korea) karena pasar biasanya dikelilingi kerikil. Pasar ini adalah salah satu dari sepuluh landmark Busan, sehingga banyak wisatawan berkunjung ke sana untuk berbelanja.
Anda penggemar ikan? Di Korea ada nih salah satu pasar tekenalnya: Pasar Jagalchi Busan, Pasar Bagi Penggemar Seafood di Korea Selatan
Pasar Gukje adalah pasar tradisional terbesar di Busan. Pasar Gukje didirikan selama Perang Korea pada tahun 1950, dimaksudkan untuk menjadi tempat bagi para pengungsi untuk mendirikan toko untuk mencari nafkah, tetapi kemudian berkembang menjadi pasar yang populer dan berkembang pesat.
Wisata ke Korea, tak lengkap tanpa bebelanja. Beikut salah satu spot belanja di Korea: Gukje Market Busan, Wisata Belanja Penuh Sejarah di Korea Selatan
Gamcheon Cultural Village adalah kota Gamcheon-dong, Distrik Saha, Busan, Korea Selatan. Daerah ini dikenal dengan jalan-jalannya yang curam, gang-gang yang berliku-liku, dan rumah-rumah yang dicat terang, yang telah dipugar dan ditingkatkan dalam beberapa tahun terakhir untuk menarik pariwisata.
Seperti apa ya cerita di balik desa penuh warna ini? Simak di sini: Gamcheon Culture Village Busan, Desa Warna-Warni di Korea Selatan
Tempat ini adalah jalanan yang terletak di dekat Hongik Univeristy yang terkenal dengan jurusan seni dan arsitektur. Hongik University atau dalam bahasa korea disebut Hong Ik Dae Hag Gyo. Para muda-mudi yang berdandan ala k-pop, pakaian bergaya dapat ditemui dengan mudah di jalan ini. Kafe-kafe lucu juga ada di jalanan ini.
Mau tahu area nongkrong anak muda Korea? Simak di sini: Hongdae Street Korea, Pusat Tongkrongan Anak Muda di Seoul
Trick Eye Museum adalah galeri lukisan “one of a kind” yang menggabungkan seni dengan teknologi high-end yang menampilkan efek AR (Augmented Reality) dan ilusi 2D / 3D. Alih-alih hanya melihat lukisan seperti yang ada di galeri seni biasa, pengunjung dapat berinteraksi dengan lukisan menggunakan aplikasi Trickeye Camera yang baru dikembangkan untuk membuat lukisan menjadi hidup dan menjadi bagian dari karya seni saat merekamnya di video atau mengambil gambar.
Salah satu wisata seru dan unik di Korea, di sini tempatnya: Trick Eye Museum dan Ice Museum, Destinasi Wisata Keren di Seoul
Selain itu, Museum Es, yang terletak di dalam Museum Trickeye, dipenuhi dengan benda-benda yang sepenuhnya terbuat dari es, seperti es TV, dapur es, lereng es dll. Dengan hanya satu tiket masuk, pengunjung dapat menikmati Museum Trickeye dan Museum Es.
Cheongyoung Stream adalah aliran sungai yang melewati dekat ke Istana Deoksugung, Seoul Plaza, Pusat Sejong, Jalan Insa-dong, Istana Changdeokgung, dan Istana Changgyeonggung, memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah mengunjungi situs wisata utama setelah berjalan-jalan santai di sepanjang sungai.
Anda mau wisata sambil bersantai di Korea? Di sini salah satunya: Cheonggyecheon Stream, Sisi Lain Dari Seoul
Dongdaemun Market adalah perpaduan antara pasar modern dan pasar tradisional yang beberapa toko pun masih mempertahankan bangunan lamanya. Dongdaemun ini juga menjadi surag belanja bagi pecinta fashion yang biasanya menjamah para wanita. Produk fashion yang dijual di Dongdaemun Market merupakan tren terbaru dengan kualitas terbaik. Lebih menariknya lagi, kita bisa melakukan tawar menawar harga.
Apa saja yang ada di Dongdaemun? semuanya ada di Dongdaemun Market Seoul, Distrik Fashion Kelas Dunia di Korea.
Setelah ditutup selama hampir setahun, Yeouido Han River Park kembali dibuka dan lebih baik dari sebelumnya. Ada banyak taman di sepanjang Sungai Han tetapi beberapa di antaranya yang sangat populer dan mendapatkan banyak lalu lintas adalah Taman Sungai Yeouido Han. Pemandangan di Taman Sungai Yeouido Han luar biasa, tidak heran itu favorit! Ada banyak studio TV di area ini. Ada banyak bangku teduh untuk bersantai dan bahkan ada taman skate kecil. Ada juga Sebuah feri yang berangkat dari taman ini jika Anda ingin naik perahu di sepanjang Han.
Mau tahu, seperti apa keseruan bekunjung ke taman di Korea? Simak selengkapnya: Yeouido Hangang Park, Taman di Seoul yang Lebih dari Taman
Dengan berbelanja di Duty Free Shop, Anda bisa membeli barang tanpa harus membayar pajaknya, sehingga harganya akan menjadi lebih murah dibandingkan membeli di toko-toko biasa. Mantap gak tuhh!! Dan berikut beberapa Duty Free Shop di Seoul yang kami rekomendasikan untuk Anda. Di Seoul banyak sekali bertebaran toko bebas pajak ini.
Daftar Duty Free Shop terkenal di Seoul bisa Anda cek di sini: Duty Free Shop di Seoul, Korea Selatan.
N Seoul Tower adalah sebuah pemancar radio yang berada di Seoul, Korea Selatan. Dan mengapa menara ini juga disebut Namsan, karena terletak di Gunung Namsan, Korea Selatan. Namsan Seoul Tower memang salah satu icon wisata di Korea Selatan. Karena menjadi satu-satunya tempat untuk bisa melihat panorama kota Seoul secara keseluruhan. Daya tarik utama dari N Seoul Tower ini adalah adanya Love Lock di puncak menara. Di sini para pengunjung bisa mengabadikan atau menggembok rasa cinta kepada pasangan. Caranya dengan memasang gembok di sekitar pagar. Kemudian membuang kuncinya ke bawah dengan harapan cinta mereka akan abadi, awet, dan langgeng.
Keseruan hingga hal menarik dari N Seoul Tower, dapat di lihat di N Seoul Tower, Tempat Wisata Sekaligus Icon di Korea.
Di Myeongdong banyak terdapat toko-toko yang menjual barang produksi dari dalam negeri maupun internasional dengan harga yang sedang hingga mahal. Selain Dongdaemun, Myeongdong juga menjadi pusat fashion dan kehidupan malam hari bagi kawula muda. Dalam hal sewa floorspace, distrik ini memiliki jalan kota termahal ke-9 di dunia. Yang membuat tempat ini semakin terkenal adalah terdapatnya banyak situs dari Kedutaan Besar negara-negara sahabat, seperti badan UNESCO, kantor pusat YWCA, dan Katedral tertua di Korea yaitu Katedral Myeongdong.
Ulasan selengkapnya mengenai Myeongdong, dapat di lihat dalam artikel Myeongdong Street, Distrik Belanja Sekaligus Tempat Wisata di Seoul.
Merupakan sebuah toko yang terdiri dari lima lantai. Toko ini menawarkan berbagai produk yang mencakup tidak hanya suvenir tetapi juga kosmetik, makanan, dan barang-barang rumah tangga. Layanan bahasa asing juga tersedia di sini. Ada restoran di lantai 3 dan 4 yang ramah wisatawan.
Seperti apa pusat oleh-oleh di Korea ini? Simak di sini: Chungha Grocery Shop, Pusat Oleh-Oleh di Korea Selatan