Paket Liburan Tour Ke korea Selatan Spring Musim Semi Yang Indah Dan Menawan 2024 2025

Salju mulai mencair, dedaunan kembali tumbuh, hewan-hewan mulai keluar dari persembunyiannya, tak ketinggalan matahari yang bersinar dengan hangatnya. Bungapun yang ditunggu-tunggu pun juga mulai bermerkaran. Itu tandanya… Musim semi telah menyapa Korea Selatan! Perlahan negeri gingseng ini akan berubah menjadi indah dan menawan karena hadirnya bunga sakura yang bermekaran. Dan biasanya Korea Selatan selalu diserbu oleh para turis saat musim semi, alasannya pun beragam, salah satunya adalah karena ingin menikmati keceriaan festival-festival yang diselenggarakan dan Cherry Blossom. Kamu pun jangan sampai ketinggalan. Ikutlah menyerbu Korea selatan untuk terpana akan keindahannya bersama Tourkekorea.net. Paket wisata di musim semi ini pun akan memanjakanmu di setiap itinerarynya. Jika hujan salju sudah terlalu mainstream, maka cobalah berada di tengah-tengah hujan bunga sakura! Membayangkannya saja sudah dapat terbayangkan keindahannya, apalagi melihat secara langsung bukan?

Jadwal dan Harga Paket Tour Ke Korea Musim Dingin Maret April Mei 2024 2025

Suasana Musim Semi di Korea Selatan

Sebagai salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi Korea Selatan, musim semi akan dihiasi dengan langit yang cerah, udara pun lebih hangat. Keceriaan yang meliputi musim semi di Korea Selatan. Bunga sakura yang cantik dan adanya berbagai festival menambah kemeriahan. Suasana romantis juga akan tercipta saat hujan bunga sakura berlangsung. Dan bunga sakura akan jatuh berserakan dengan indahnya.

Kegiatan Musim Semi di Korea Selatan

Agar gak bosen dan liburanmu lebih berwarna, lakukan kegiatan seru dibawah ini!

• Membuat Lentera

Yeon Deung Hoe (Lotus Lantern Festival) diselenggarakan setahun sekali untuk merayakan hari kelahiran Buddha dan diadakan selama tiga hari di lokasi berbeda (Jongno Street, Cheonggyecheon Stream, Jogyesa Temple dan Bongeunsa Temple). Selain menyaksikan pertunjukkan hiburan yang disediakan, kamu juga bisa membuat lentera dan mencicipi makanan. Pastikan kamu hadir pada tanggal 29 dan 30 April dan jangan pulang dulu sebelum melihat parade warna dan ukuran dari lentera yang menerangi taman.

• Memetik Teh

Boseong merupakan produsen teh terbesar yang berada di sebelah selatan Korea Selatan. Di dalamnya kamu dapat melihat tea exhibitions, Boseong Green Tea Festival upacara minum teh, pertunjukkan musik, dan hanbok (baju tradisional Korea Selatan) fashion show.

• Memetik Strawberry

Menuju berakhirnya musim dingin, perkebunan strawberry akan memulai musim panennya. Memetik buah strawberry segar dan manis dari kebunnya secara langsung merupakan pengalaman yang seru dan menyenangkan lho! Lokasinya juga tidak begitu jauh dari Seoul, yaitu di daerah Ilsan dan Yangpyeong.

• Makan Seperti Seorang Raja

Pada jaman dahulu, kepiting salju merupakan menu makanan kerajaan Korea Selatan. Tetapi sekarang, kamu cukup pergi ke Gyeongsangbuk untuk bisa menikmati makanan bagaikan seorang raja. Di sana pun terdapat Snow Crab Festival yang dirayakan untuk kelezatan kuliner kepiting salju itu sendiri. Berlokasi di Uljin dan Yeongdeok, festival ini menampilkan atraksi memancing, lelang, kompetisi memasak, pasar dan pertunjukan dari berbagai kapal nelayan di wilayah tersebut.

• Berjalan di atas Korea Selatan’s Moses Miracle

Ada pertunjukkan keajaiban tahunan yang diadakan di Pulau Jindo (bagian Barat Korea Selatan). Saat kondisi laut yang pasang dan surut akan terbentuk sebuah jalan dari pasir di sepanjang 3 km, dan Jindo Miracle Sea Road Festival diadakan untuk merayakan momen langka tersebut. Pada festival ini kamu bisa mengumpulkan banyak abalone dari dasar laut lho!

• Membuang Sial

Pulau Jeju yang indah sering menjadi festival tahunan dari fire festival yang bertujuan untuk memohon peruntungan dan kesehatan saat tahun baru kepada tuhan. Asal usul fire festival ini datang dari para petani yang melakukan tradisi pembakaran di desa mereka untuk membasmi hama dan rumput liar yang mengganggu lahan pertanian mereka. Mengitari api unggun sambil diiringi lagu-lagu rakyat yang menawan dan melakukan permainan merupakan aktivitas yang menyenangkan dalam festival ini. Akhir-akhir ini kamu merasa kurang beruntung? Cobalah untuk membuang sial dengan membakar karma buruk pada festival unik ini dan keberuntungan akan menghampirimu.

• Melihat Bunga Sakura

Meskipun bunga sakura selalu identik dengan Jepang tetapi saat musim semi Korea Selatan juga di anugerahi bunga sakura yang melimpah hingga kamu bisa memanjakan mata dengan warna putih dan pink yang spektakuler. Lokasi populer untuk melihat bunga sakura di Korea Selatan ada di Yeouido Island dan Jinhae-gu, keduanya terletak di Busan dan Seoul.

Festival Musim Semi di Korea Selatan

• Yeongdeok Snow Crab Festival

Jika kamu seorang pencinta kepiting salju, festival ini pas buat kamu – apakah kamu ingin berjalan-jalan melalui pelelangan kepiting salju umum, naik perahu nelayan kepiting salju, atau berpartisipasi dalam memasak kepiting salju yang ramai kompetisi, benar-benar ada sesuatu untuk setiap pecinta kepiting salju di festival ini. Festival ini juga merupakan kesempatan besar untuk mencicipi rasa berbagai hidangan kepiting salju Korea yang berbeda, jadi jika kamu lebih suka menjadi pengamat yang lebih pasif dan tetap menikmati rasa kepiting salju tanpa secara aktif terlibat dalam ekspedisi memancing, kamu benar-benar bisa melakukan itu. Kepiting salju digunakan sebagai makanan lezat yang disajikan kepada raja-raja Korea, dan masih merupakan makanan laut yang sangat dicintai yang ditampilkan dalam banyak hidangan Korea hari ini – lihat festival ini dan rayakan asal usul kepiting salju yang lezat di Korea!

• Cherry Blossom Festival

Meskipun bunga sakura hanya bertahan di setiap lokasi untuk waktu yang sangat singkat, penyebarannya dari selatan ke utara memakan waktu sekitar satu bulan atau lebih. Oleh karena itu, kamu akan memiliki beberapa kesempatan untuk menikmati festival. Tidak seperti banyak festival Korea yang terjadi di satu lokasi saja, ada festival bunga sakura di seluruh negeri. Yang paling terkenal adalah di Jinhae (Festival Jinhae Gunhangje) dan Gyeongju (Festival Bunga Sakura Gyeongju) di selatan negara itu.

• Gwangali Eobang Festival

Festival Eobang kota ini diadakan di pantai Gwangali, yang sering dilewatkan oleh orang banyak yang menuju ke Haeundae di dekatnya. Selama festival, peserta dapat mencoba menangkap ikan dengan tangan mereka, menyeret jala ikan, dan bahkan selancar angin – apa yang tidak disukai dari itu? Ada juga banyak tempat yang menjual ikan mentah dan panggang, dan setelah acara siang hari kamu bisa bersantai di pantai dan menikmati suasana sambil makan makanan laut berkualitas.

• Daegu Yangnyeongsi Herb Medicine Culture Festival

Festival ini memiliki sejarah yang kaya – merayakan pasar jamu internasional yang telah ada dalam beberapa kapasitas di Korea selama hampir empat abad. Festival ini adalah pengenalan yang bagus untuk praktik pengobatan herbal yang menenangkan dan holistik bagi pengunjung yang tidak terbiasa dengan pengobatan herbal. Obat herbal dirayakan di seluruh dunia, dan Korea telah memanen berbagai akar dan herbal di pegunungan selama berabad-abad secara eksplisit untuk digunakan dalam kapasitas obat.

• Seoul Lotus Lantern Festival

Seoul Lotus Lantern Festival berlangsung di musim semi bertepatan dengan ulang tahun Buddha. Meskipun ulang tahun Buddha jatuh pada tanggal 14 Mei, parade lentera yang sebenarnya terjadi sedikit sebelum tanggal 11 Mei. Di malam hari, ribuan orang berjalan di sepanjang Jong-ro, sebuah jalan utama di pusat kota Seoul, masing-masing memegang sebuah lentera dan membuat situs yang luar biasa untuk dilihat. untuk pejalan kaki. Pawai dimulai di Universitas Dongguk, dan berakhir di kuil Jogyesa dekat Insadong. Selain orang-orang yang membawa lentera, ada juga patung kertas besar di parade, seperti ikan dan naga. Parade ini penuh dengan keindahan dan kesenian Korea yang unik.

• Jindo Miracle Sea Road Festival

Menurut banyak agama, ketika Musa memisah laut itu adalah mukjizat sejati. Fenomena serupa terjadi secara alami di pulau Jindo di barat daya Korea. Setahun sekali, gelombang kuat menarik laut menjauh dari jalan setapak, hampir tiga kilometer, dari Jindo ke Pulau Modo terdekat. Fenomena yang dihasilkannya sangat luar biasa, sehingga orang-orang berkumpul dari seluruh penjuru negeri untuk mengagumi perpisahan laut. Festival ini bertepatan dengan perpisahan laut. Kamu dapat menemukan detail lebih lanjut di situs web festival.

• Boseong Green Tea Festival

Festival Teh Hijau Boseong atau Boseong Green Tea Festival adalah festival atau acara tahunan di Korea Selatan yang dilaksanakan pada musim panas untuk penduduk setempat dan masih belum banyak diketahui oleh wisatawan asing. Pada perayaan festival teh ini diselenggarakan berbagai acara yang berhubungan dengan teh, seperti ritual untuk Dewa Teh untuk berdoa demi panen yang baik, memetik daun teh, membuat teh, dan upacara minum teh. Untuk tahu tanggal penyelenggaraan festival, bisa dicek di situs pariwisata Korea Selatan. Festival ini diadakan saat teh sedang hijau-hijaunya setiap bulan Mei.

• Chuncheon International Mime Festival

Setiap musim semi, kota di provinsi Gangwon menjadi tuan rumah Festival Mime Internasional. Seniman dari seluruh dunia tampil di festival, yang berarti beberapa bakat luar biasa hadir setiap tahun.

Hal Yang Perlu Dipersiapkan Saat Liburan Musim Semi di Korea Selatan

• Beli Tiket Jauh Hari

Karena musim semi termasuk waktu terbaik untuk liburan ke Korea Selatan dan tentunya banyak orang yang ingin pergi kesana saat musim ini, maka harga tiket termasuk mahal. Jadi, sebaiknya persiapkan untuk membeli tiket jauh-jauh hari. Atau kalau tidak ingin repot bisa menggunakan jasa kami Tourkekorea.net.

• Pilih Penginapan Yang Strategis

Penginapan di Korea Selatan saat musim semi hampir sama dengan tiket, jadi harus memesan jauh-jaih hari.

• Siapkan baju hangat

Karena musim dingin sudah berakhir bukan berarti rasa dingin berubah menjadi panas. Memang musim semi tidak sedingin musim dingin namun, jangan lupa untuk siapkan baju hangat.

• Atur Jadwal Melihat Bunga Sakura

Pastikan dulu untuk melihat kapan mekarnya bunga sakura. Bisa di cek di website atau instagram Korea Tourism Organization.

Objek Wisata Musim Semi di Korea Selatan

• Gwangyang Maehwa Village

Gwangyang adalah kota kecil yang terkenal dengan Maehwa (plum blossom) yang indah. Di provinsi kuno Jeollanam, di mana Sungai Seomjin mengalir di sekitar pinggiran Gunung Jirisan, adalah sebuah desa kecil yang, sekali setahun, diselimuti bunga-bunga prem. Berwarna putih, bunga-bunga mengubah Desa Gwangyang Maehwa menjadi apa yang tampak seperti wonderland musim dingin yang tertutup salju. Untuk merayakan kemegahan mekar, desa mengadakan Festival Gwangyang Maehwa pada bulan Maret, menarik sekitar 500.000 wisatawan setiap tahun. Di sini, pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan musim semi, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti memetik maesil (prem) dan membuat maesil gangjeong (sweet plum puffs).

• Jinhae

Setiap April, sekitar 360.000 pohon sakura mulai mekar di pelabuhan militer kecil Jinhae di dekat pantai selatan Korea, mengubah kota ini menjadi mimpi musim semi. Meskipun keseluruhan Jinhae dianggap sebagai tujuan bunga sakura teratas, area tontonan yang paling populer adalah Bukit Anmingogae, Taman Jehwangsan, dan Sungai Yeojwacheon, yang, dengan kanopi kelopak putih, menjadi terowongan bunga. Festival tahunan Jinhae Gunhangje memberikan kesempatan besar untuk melihat bunga-bunga saat mekar puncaknya, serta kesempatan untuk mengunjungi replika salah satu kapal penyu terkenal Laksamana Lee Sun-Shin, sebuah kapal perang Korea yang digunakan oleh Angkatan Laut Korea. dari sejak abad kelima belas.

• Gyeongju

Gyeongju adalah kota Warisan Dunia UNESCO yang terdiri dari berbagai situs bersejarah karena dulu merupakan ibu kota selama 1000 tahun. Kamu tak hanya bisa mengunjungi situs bersejarah yang terkenal, termasuk Kuil Bulguksa dan Cheomseongdae Observatory, namun juga bisa menikmati Cherry Blossom Festival di Danau Bomun yang menakjubkan.

• Cheongsando Island

Terkenal karena keindahan alamnya yang masih alami dan kehidupan yang lambat, Pulau Cheongsando selatan di Provinsi Jeollanam tampaknya langsung keluar dari buku cerita. Tujuan musim semi favorit di antara orang Korea, pulau kecil ini menjadi tuan rumah Slow Walking Festival tahunan setiap bulan April di mana para peserta didorong untuk berjalan di sepanjang pulau selambat mungkin untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan: sawah bertingkat, pemandangan laut yang indah, dan ladang tanpa akhir. bunga kanola kuning.

• Yeouido Park

Meskipun merupakan kota metropolitan yang ramai, Seoul juga memiliki tempat yang adil untuk melihat situs bunga sakura, dan Yeouido, sebuah pulau yang terletak di Sungai Han, adalah yang paling mudah diakses (dan paling banyak dikunjungi) dari kelompok itu. Fokus Festival Bunga Musim Semi Yeouido pada bulan April adalah, tentu saja, pohon sakura, di mana terdapat lebih dari 1.800 mekar penuh. Pertunjukan jalanan, penjual makanan yang menjual makanan ringan bertema ceri, dan pameran seni yang tak terhitung jumlahnya menjadikan festival ini tempat yang tepat untuk menikmati alam bebas dan mencairkan es setelah musim dingin yang panjang dan dingin.

• Suwon

Suwon terkenal dengan Suwon Hwaseong Fortress, salah satu Warisan Budaya Dunia UNESCO, di mana K-drama “Love in the Moonlight” difilmkan. Pada tur ini, Anda akan mengunjungi Gyeonggi Cherry Blossom Avenue yang ikonik, penuh dengan pohon sakura. Kamu juga akan mengambil balon udara panas dan menghadap benteng kuno dan bunga sakura.

• Ganghwa Island

Pulau Ganghwa berisi banyak situs bersejarah serta pemandangan indah yang indah. Kamu bisa mengunjungi gereja pertama yang dibangun dengan gaya tradisional Korea dan menikmati pohon sakura di Istana Goryeogungji. Selain itu, kamu juga bisa naik luge dan melihat Ganghwa Dolmen, makam pra-sejarah yang dibuat dengan batu raksasa.

• Everland

Taman hiburan terbesar di Korea – untuk dunia safari ekologisnya, panda penduduk, pameran kembang api, dan T-Express, roller coaster kayu pertama di negara itu. Namun tidak ada yang sebanding dengan Festival Tulip taman, yang diadakan setiap tahun untuk menandai awal musim semi. Di sini, kebun tulip dan mawar yang luas bermunculan, sementara azalea, forsythias, camelia, dan freesias memenuhi area dengan warna-warna cerah. Para pengunjung juga dapat menikmati sejumlah acara seperti parade bertema musim semi dan pertunjukan menghibur sepanjang festival.

• Gangneung

Jika kamu seorang pecinta alam, ini adalah perjalanan yang tepat untukmu! Kamu bisa menikmati bunga sakura, pantai, dan gunung dalam satu hari. Kamu bisa berjalan di sekitar Danau Gyeongpo di Gangneung yang dikelilingi oleh bunga sakura dan menuju ke Pantai Gyeongpo. Kamu juga bisa mengunjungi Taman Nasional Seoraksan dan melihat pemandangan pegunungan yang menakjubkan.