Tips Halal Tour Korea Buat Para Hijabers yang Wajib Kamu Ketahui

2 min read

Tips Halal Tour Korea Buat Para Hijabers yang Wajib Kamu Ketahui

Tips Halal Tour Korea Buat Para Hijabers yang Wajib Kamu Ketahui

Assalaamu’alaikum para hijabers!! Annyeong haseyo yeorobun..!! Pergi ke Korea Selatan yukk. Siapa tau ketemu oppa-oppa, atau kunjungi wisatanya, menikmati kulinernya, dan masih banyak hal lain yang bisa kamu lakukan. Saat ini tentu hijab bukanlah sebuah penghalang untuk melakukan segala aktivitas dan berkegiatan, yang terpenting masih dalam batas norma dan agama. Salah satunya, ya kamu tetap bisa untuk jalan-jalan ke luar negeri bersama hijab kamu. Jadi hijab traveler gitu.. Keren kann!! Kayak di film “Love Sparks In Korea” itu lhoo.. Tapi, tentu ada beberapa hal yang tetap harus kamu perhatikan dan kamu ketahui sebagai seorang hijaber ketika akan bepergian ke Korea Selatan. Tourkekorea.net datang dengan membawa beberapa tips untuk kamu para hijabers yang harus kamu ketahui sebelum pergi ke Korea Selatan. Simak baik-baik yaa..!

1. Busana

Sebelum berangkat, pastikan dulu kamu berangkat pada musim apa? Apakah di musim semi, musim panas, musim gugur, atau musim dingin. Pastikan untuk selalu cek prakiraan suhu melalui aplikasi di smartphone kamu. Sehingga kamu pun bisa menentukan busana yang akan kamu pakai sesuai dengan suhu dan kondisi di sana dan tentunya tetap syariah. Jika cuaca terik pada siang hari kamu bisa menggunakan sunglasses. Dan jika udara berubah menjadi dingin bisa mengenakan mantel. Dengan mantel juga bisa sebagai pelindung dari terpaan angin.


Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 Terupdate

Ada pemberangkatan setiap bulannya, Hanya di TourkeKorea.net

>> Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 <<

Ingin berangkat sendiri dengan Keluarga atau Rombongan?

Yuk tentukan rute perjalanan anda sendiri. Lama liburan dan jadwal pemberangkatannya sendiri.

Dapatkan Informasi Private Tour ke Korea, Hanya di TourkeKorea.net

>> Private Tour ke Korea <<

>> Sewa Mobil dan Bus di Korea <<


Dan jika kamu ingin mencoba hanbok (baju tradisional Korea) tetap bisa kok, karena modelnya yang mirip gamis ini bisa banget buat wanita berhijab.

2. Toilet

Kebersihan pada pakaian dan badan tentu hal yang sangat penting bagi seorang muslim. Dengan itu, toilet yang bersih dan memiliki bidet juga penting bagi turis muslim. Kabar baiknya, toilet-toilet di Korea Selatan itu bersih dan tidak berbau menyengat. Namun tak semua toiletnya memiliki bidet. Jika kamu tak menemukan toilet yang ada bidetnya, maka sebaiknya kamu membawa tisu basah atau botol kosong untuk membasuh diri dari hadas setelah buang air besar ataupun kecil. Kamu bisa menanyakan lokasi toilet terdekat dengan menggunakan kalimat “Hwajangsil eodi eyo? (di mana toilet terdekat?)”.

3. Tempat Wudhu

Ketika harus menghemat waktu perjalanan sebab padatnya agenda tur, maka kamu harus shalat di kendaraan. Dengan itu, ada kalanya kamu harus berwudhu di wastafel toilet. Saran dari kami, sebaiknya tetap menjaga wudhu agar tidak batal. Atau jika terpaksa berwudhu di wastafel sebaiknya siapkan tisu untuk mengelap jika air bekas wudhu tumpah kemana-kemana. Sehingga tidak mengganggu pengguna yang lain.

4. Mukena dan Sajadah

Tips Halal Tour Korea

Korea Selatan adalah negara yang ramah pada turis muslim. Di beberapa wilayah seperti Seoul, Incheon, dan Gyeonggi sudah ada masjid dan mushala di tempat wisata, hotel, dan restoran. Namun, terkadang belum disediakan mukena untuk wanita muslim, saran kami kamu harus membawa mukena sendiri tentu yang simpel dan mudah dibawa. Masalah lain yaitu berupa sajadah atau alas shalat yang kurang, sehingga juga perlu membawa sendiri dan pilihlah sajadah yang lipat ringan dan cocok untuk kebutuhan traveling. Jika kamu ingin bertanya tempat shalat terdekat gunakan kalimat “Gidosil eodi eyo? (di mana tempat shalat?)”.

5. Makanan Halal

Ketika seorang muslim berkunjung ke daerah yang bukan negara muslim tentu harus memperhatikan makanan yang akan disantap. Tentu kamu sebagai muslim akan memilih makanan yang halal. Sebagai negara yang memang ramah turis muslim, maka pemerintah Korea Selatan pun juga sangat memperhatikan kebutuhan turis muslim di negara ini. Korea Tourism Organization mengklasifikasikan restoran ramah muslim untuk memberikan keyakinan traveler muslim berwisata ke Korea dengan nyaman sejak 2016. Hingga saat ini, sudah ada hampir 200 restoran yang muslim-friendly di berbagai daerah di Korea Selatan.

Restoran Halal di Korea Selatan

Ada empat restoran muslim-friendly yang bisa kamu kunjungi, berikut ulasannya :

  • Restoran Halal Certified

Restoran yang sudah diberikan sertifikat halal oleh Korea Muslim Federation (KMF). Restoran yang sudah tersertifikasi halal ini biasanya menampilkan logo halal.

  • Self Certified

Semua makanan yang disajikan di restoran ini halal sebab pemiliknya juga merupakan muslim.

  • Muslim Friendly

Restoran yang menyediakan sejumlah menu halal, namun masih menjual alkohol.

  • Pork Free

Restoran yang tidak menawarkan menu halal dalam daftar menunya tetapi restoran ini bebas dari penggunaan daging babi. Alkohol juga dijual di restoran ini.

Lalu bagaimana cara agar kita yakin restoran yang kita datangi termasuk kategori empat restoran di atas? Tentu saja dengan bertanya, atau dengan melihat logo sertifikasi halal oleh KMF, atau melihat daftar menunya.

Sejumlah pertanyaan sederhana dalam bahasa Korea memastikan apakah halal atau tidaknya sesuatu yang akan kita santap di restoran yang kamu kunjungi :

  • Halal gogi eyo? (apakah daging yang digunakan halal?)
  • Dwaeji gogi, ham, bacon ppaego juseyo. (mohon jangan menggunakan daging babi, ham dan bacon dalam makanan)
  • Jika kurang yakin dengan daging yang ada di restoran tersebut, bisa katakann: Gogi ppaego juseyo (mohon agar tidak menggunakan daging dalam makanan)
  • Emsige sul neochi maseyo, untuk meminta agar tidak ada alkohol dalam makanan.
  • Jika kurang mengerti dengan menu berbahasa Korea, bisa meminta menu dengan bahasa Inggris dengan mengatakan: Youngeo menyupan innayo? (apakah Anda punya menu berbahasa Inggris?)
  • Selesai makan, bisa bertanya jumlah tagihan dengan mengatakan: Eolmaeyo?