Seoul Lantern Festival, Indahnya Taburan Cahaya di Sungai Cheonggyecheon Korea Selatan

4 min read

Seoul Lantern Festival, Indahnya Taburan Cahaya di Sungai Cheonggyecheon Korea Selatan

Seoul Lantern Festival, Indahnya Taburan Cahaya di Sungai Cheonggyecheon Korea Selatan
Seoul Lantern Festival

Musim gugur yang akan segera berakhir dan musim dingin yang segera menyapa. Bersamaan dengan itu, ada festival unik sekaligus menarik yang dipersembahkan oleh Korea Selatan untuk para wisatawan mancanegara ataupun wisatawan domestik. Yaitu Seoul Lantern Festival atau Festival Lentera Seoul. Seoul Lantern Festival adalah festival tahunan yang diadakan setiap bulan November di Seoul di Korea Selatan ketika ratusan lentera menghiasi aliran sungai Cheonggyecheon. Lampion-lampion ini seperti cahaya yang bertaburan yang tentunya akan memberikan kesan yang romantis di Seoul.

Penyelenggara festival ini adalah Seoul Tourism Organization yang disponsori oleh pemerintah daerah Kota Seoul. Festival sudah dimulai sejak tahun 2009 dan sejak saat itu juga utaan orang sudah berkunjung ke sini untuk menikmati keindahan lampion-lampion ini. Lentera-lentera ini juga dibuat oleh beberapa artis internasional, tak hanya artis korea. Festival ini juga akan menampilkan lentera LED yang bertuliskan keinginan dari peserta atau pengunjung festival di pohon. Terdapat pula pembuatan kertas tradisional Korea Hanji serta ada artbook yang merupakan warisan budaya dunia.

Tentang Sungai Cheonggyecheon

Area seperti kanal kecil ini merupakan salah satu landmark hijau Seoul yang ramah lingkungan hingga menjadi favorit warga lokal. Duduk-duduk di sepanjang Cheongyecheon, ditemani semilir angin plus gemericik air adalah aktivitas yang menyenangkan di tengah kesibukan Seoul.


Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 Terupdate

Ada pemberangkatan setiap bulannya, Hanya di TourkeKorea.net

>> Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 <<

Ingin berangkat sendiri dengan Keluarga atau Rombongan?

Yuk tentukan rute perjalanan anda sendiri. Lama liburan dan jadwal pemberangkatannya sendiri.

Dapatkan Informasi Private Tour ke Korea, Hanya di TourkeKorea.net

>> Private Tour ke Korea <<

>> Sewa Mobil dan Bus di Korea <<


Cheonggye-Cheon Stream merupakan bentuk komitmen antara pemerintah dan masyarakat Seoul yang mengedepankan budaya kesehariannya dan kepatuhan terhadap peraturan serta lingkungan ekologisnya. Hal ini yang membuat Cheonggye-Cheon menjadi tempat khas yang harus dikunjungi di Seoul. Banyak kota di dunia ini yang memiliki tower tinggi, gedung pencakar langit yang semakin tinggi menembus awan, kebun yang indah, mall yang besar dan luas, museum yang menarik, tempat-tempat ibadah yang berlapis emas, dan lain lain, namun hanya sedikit kota yang memiliki Stream yang menyenangkan untuk dijadikan tempat berjalan kaki. Cheonggye-Cheon di Seoul adalah salah satunya.

Tentang Sungai Cheonggyecheon
Sungai Cheonggyecheon

Sebenarnya Cheonggye-Cheon Stream merupakan anak sungai kecil yang mengalir dari Barat ke Timur sepanjang 8km di pusat kota Seoul. Pada jaman dulu, Cheonggye-Cheon Stream yang dibangun oleh raja-raja dari dinasti Joseon merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari di kota lama Seoul. Kemudian dengan berjalannya waktu terutama setelah Perang Korea di pertengahan abad 20, air sungai ini sudah tercemar sedemikian rupa karena rumah-rumah kumuh semakin banyak berdiri di sepanjang anak sungai ini sehingga di bawah kepemimpinan Presiden Park Chung-hee di tahun 1958, pemerintah memilih untuk menutupnya dan menyembunyikannya di bawah jalan raya dan kemudian diteruskan dengan pembangunan jalan bertingkat di atas jalan yang sudah ada yang selesai dibangun pada tahun 1976. Sejak itu Cheonggye-Cheon semakin hilang dari ingatan.

Dan sebuah ide yang sangat brillian dari walikota Seoul, Lee Myung-bak, untuk menatanya kembali, membongkar semua beton-beton yang menutupnya dan memperlihatkan aliran anak sungai ini ke permukaan dan mempercantik lingkungan sekitarnya, hingga kembali menjadi bagian tak terpisahkan dari kota Seoul yang modern. Sebuah pekerjaan restorasi yang terlihat ‘gila dan tak masuk akal’ serta juga mendapat pertentangan luar biasa dari masyarakat lokal karena mahal biayanya ini, dimulai tahun 2003 hingga 2005 dan mencakup wilayah Cheonggye-cheon Plaza di Taepyeong-no hingga ke Jungnang-cheon. Tetapi akhirnya sesuatu yang ‘gila’ ini mendapat pujian termasuk dari masyarakat internasional karena Cheonggye-Cheon Stream yang ada di pusat kota Seoul ini menjadi contoh landmark kota yang ramah lingkungan.

Seoul lantern festival
Seoul lantern festival di sungai Cheonggyecheon

Uniknya tempat ini, di sepanjang lebih dari lima kilometer dari penataan aliran sungai ini situs-situs bernilai sejarah, jembatan batu tua, jembatan-jembatan baru untuk kendaraan dan jembatan-jembatan baru untuk pejalan kaki baru, air mancur dan hal-hal lain yang menarik, direkonstruksi kembali, dibangun kembali dan sengaja dipindahkan untuk menarik perhatian. Cheonggye-Cheon Stream menjadi sebuah tempat rekreasi, untuk melihat dan membayangkan wilayah historis tempat mencuci pakaian para penduduk Seoul pada jaman dulu, atau sisa-sisa beton dari jalan raya yang pernah menyembunyikan aliran anak sungai ini, atau sejumlah mural sejarah yang menghias dinding-dindingnya, dan masih banyak lagi hal-hal yang diciptakan atau dipindahkan untuk memperkuat kesan sebagai icon pariwisata di Seoul. Tetapi tentu saja yang mungkin paling terkenal adalah jembatan besar dari batu yang bersejarah dengan arsitektur yang cantik, Gwangtonggyo dan Supyogyo. Meskipun tidak lagi berada di lokasi semula, jembatan pedestrian historis yang lebar ini, yang terkenal dengan nama Gwangtonggyo ini, tetap mampu menciptakan imajinasi betapa anggunnya kaum bangsawan yang sedang melalui jembatan ini pada masanya. Juga jembatan Supyogyo, yang memiliki kekhasan tersendiri karena tepat di dekatnya didirikan sebuah pengukur ketinggian muka air sebagai pengendali banjir pada masa itu.

Dan di bulan November, tempat ini dijadikan lokasi festival Lentera Seoul. Bayangkan atau nikmati! Di tengah gemericik air, kita dapat menikmati lentera-lentera berdesain cantik dengan tema Sejarah dan Budaya Tradisional Seoul. Sweet kan!

Legenda di Balik Seoul Lantern Festival

Menurut cerita dahulu sungai Cheonggyecheon adalah tempatnya para wanita mencuci baju. Jadi bayangin nih gimana indahnya dulu ya..

Lentera yang di foto ini sebenarnya menceritakan tetang istana raja di dalam sungai Cheonggyecheon, menurut legenda setempat hiduplah sepasang kakek dan nenek yang miskin. Suatu hari kakek tersebut memancing ikan di sungai cheonggyechon seharian ia tidak mendapatkan ikan satu ekorpun hingga lewat sore hari kakek tersebut tidak mendapatkan ikan. Sampai hari kedua dan hari ketiga ia datang kembali untuk memancing di sungai. Dan seperti biasa, ia berharap dengan cemas karena istrinya dirumah sangat mengharapkan ikan untuk bisa dimakan. Ketika dihari ke tiga itu sore hari tiba-tiba ada seekor ikan yang terkena kailnya. Senang bukan main ia mendapatkan ikan tersebut.

Legenda di Balik Seoul Lantern Festival
Lampion ikan di Seoul Lantern Festival

Namun tak disangka ikan tersebut adalah jelmaan raja sungai, kakek tersebut terkejut bukan main karena ikan tersebut bisa berbicara. Ikan jelmaan raja itu memintanya untuk dilepaskan, karena merasa kasihan kakek tersebut melepaskan ikan tersebut. Dan yang terjadi adalah ikan tersebut berubah bentuk menjadi manusia, raja ikan tersebut memberikan hadiah berupa batu giok kepada kakek tersebut. Raja ikan berpesan agar giok tersebut disimpan didalam kotak, setelah pulang kerumah keesokan harinya kebutuhan kakek dan nenek tersebut telah ada dirumahnya. Hingga akhir hayat kakek dan nenek tersebut tidak kekurangan.

Di festival lentera ini terdiri dari berbagai macam dan bentuk. Kebanyakan lenterannya memiliki kisah dan legenda masyarakat Korea. Walau ada juga lentera yang moderen seperti lentera Pororo, Superboy, Mr. Son (kartun Sungukong Korea) dan lainnya.

Ratusan Lentera Siap Memadati Seoul Lantern Festival

Festival lampion atau lentera di Korea tahun ini berlangsung mulai awal sampai akhir november, selama 2 minggu festival lentera dapat dinikmati oleh masyarakat korea dan para turis mancanegara. Festival lampion dilaksanakan di jantung kota metropolitan Seoul, tepatnya disungai Cheonggyecheon. Festifal ini juga di ikuti oleh berbagai negara yang menampilkan kreasi lentera mereka.

Ratusan Lentera Siap Memadati Seoul Lantern Festival
Ratusan Lentera yang Memadati Seoul Lantern Festival

Festival ini diselenggarakan oleh pemerintaan metropolis Seoul, membentang sekitar kurang lebih 2 kikometers panjangnya. Sepanjang sungai Cheonggyecheon, ratusan lentera yang dibuat berbagai bentuk, ukuran dan warna diletakkan antara jembatan Samilgyo dan Supyogyo. Acara akan diselenggarakan mulai pukul 5 sore hingga 11 malam setiap harinya.

Beragam bentuk terbentuk pada lampion-lampion ini. Ada pengawal kerajaan, robot, ikan, rumah korea, dan berbagai karakter lainnya. Di setiap lampion yang ditampilkan, ada keterangan pesan dari sang pembuat juga siapa yang membuat. Tak hanya menikmati indahnya lampion, namun pengunjung juga bisa belajar mengenai banyak sejarah tentang karakter dan tokoh yang digambarkan dalam lampion-lampion tersebut.

Lentera Harapan di Seoul Lantern Festival
Lentera Harapan di Seoul Lantern Festival

Selain melihat penerangan yang indah, pengunjung dipersilahkan untuk berpartisipasi dalam program pengalaman dan menikmati makanan lezat. Beberapa truk makanan akan tersedia untuk dipilih di seluruh tempat festival, menawarkan makanan pembuka yang lezat serta makanan lezat lainnya. Pengunjung juga bisa membuat keinginan dengan menuliskan catatan keinginan pada lentera, lalu menyetelnya mengapung di arus aliran. Dengan harga 3.000 qon lentera harapan tersedia di stan pengalaman festival yang terletak di bawah Jembatan Gwanggyo Aliran Cheonggyecheon. Yang perlu diketahui bahwa lentera yang sudah mengapung di aliran Cheonggyecheon tidak akan dikumpulkan dan dikembalikan ke pemiliknya jika sudah mengapung, karena alasan keamanan.

Cara ke Seoul Lantern Festival

Dengan Subway

  • Jalur 1 dan 2 Stasiun City Hall, keluar 1
  • Jalur 5 Jalur 5 Stasiun Gwanghwamun, pintu keluar 5
  • Jalur 1 Stasiun Jonggak, keluar 4 dan 5
  • Jalur 2 Euljiro 1 (il) -ga Station, pintu keluar 2 dan 3
  • Jalur 2 Euljiro 3 (sam) -ga Stasiun, keluar 1, 2, 4, dan 5

Video Seoul Lantern Festival

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *