Rekomendasi Wisata Alam di Busan, Liburan Asik yang Natural Banget
Dengan keindahan pegunungan, sungai, danau, bahkan laut, Busan memiliki spot-spot yang bagus untuk road trip dimana kamu bisa menikmati pemandangan alam. Busan, Korea Selatan penuh dengan lokasi menarik termasuk Pulau Dongbaekseom tempat bunga kamelia bermekaran di awal musim semi, Gunung Jangsan dengan topografi vulkanik yang unik, Hutan Ahopsan bersejarah yang dilindungi oleh keluarga dari generasi ke generasi, Hutan Gyerim yang menyimpan sejarah seribu tahun Silla, dan Waduk Hoedong, sebuah tempat terapi yang dikelilingi oleh lanskap yang damai dan tenang. Yuk jelajahi wisata alam di Busan bareng tourkekorea.net!
1. Taejongdae Park – Wisata Alam di Busan
Taejongdae adalah taman laut yang indah dengan pemandangan laut biru kobalt, pantai berbatu, dan hutan pinus yang harmonis. Taman ini juga merupakan situs geologi terkenal di Busan di mana kamu dapat mengamati platform potongan gelombang, tebing laut, dan gua pantai yang terbentuk dari erosi endapan lakustrin oleh gelombang akibat kenaikan permukaan laut. Kamu dapat mengikuti tur taman melalui beberapa rute yang dikembangkan untuk eksplorasi berbagai topografi geologi, mural alam misterius, dan pantai berkerikil.
Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Korea 2024 Terupdate
Ada pemberangkatan setiap bulannya, Hanya di TourkeKorea.net
>> Jadwal Paket Tour ke Korea 2024 <<
Ingin berangkat sendiri dengan Keluarga atau Rombongan?
Yuk tentukan rute perjalanan anda sendiri. Lama liburan dan jadwal pemberangkatannya sendiri.
Dapatkan Informasi Private Tour ke Korea, Hanya di TourkeKorea.net
>> Private Tour ke Korea <<
>> Sewa Mobil dan Bus di Korea <<
Kawasan taman ini terdiri dari habitat alami sekitar 200 spesies pohon, termasuk pohon pinus, pohon berdaun lebar yang selalu hijau dengan suhu hangat, dan pohon pinus maritim. Untuk mengamati vegetasi Taejongdae, ambil rute yang dirancang khusus sebagai jalur ekologi menuju mercusuar. Tebing pantai Taejongdae sering disamakan dengan mural yang dibuat oleh alam karena menyerupai lukisan tinta yang memadukan warna hijau, putih, dan gelap secara harmonis. Ikuti tur santai Taejongdae di sepanjang rute yang terpelihara dengan baik dan nikmati pemandangan uniknya.
2. Geumjeongsan Mountain – Rekomendasi Wisata Alam di Busan
Gunung Geumjeongsan, yang menjadi latar berbagai legenda yang diwariskan di kalangan penduduk setempat, adalah gunung ikonis Busan. Gunung ini melestarikan berbagai warisan budaya termasuk Benteng Geumjeongsanseong, Kuil Beomeosa, dan Desa Sanseong, yang menarik banyak wisatawan sepanjang tahun. Gunung ini memiliki kemiringan yang curam dan ditutupi dengan kerikil besar di semua sisinya, menyerupai benteng dari kejauhan. Lapisan fosil zaman es yang membentang di hutan menciptakan pemandangan menakjubkan yang sulit ditemukan di tempat lain di Korea.
Geumsaem, mata air yang memancar dari sela-sela bebatuan, merupakan latar legenda tentang ikan emas yang turun dari surga di atas awan lima warna dan bermain di air. Menariknya, konon mata air tersebut tidak pernah kering. Atraksi terkenal lainnya adalah Kolam Teratai Dugu-dong. Dipercaya bahwa dahulu kala, seorang penduduk desa menabur benih teratai dan benih tersebut berkembang biak secara alami hingga membentuk koloni teratai yang besar ini. Sangat disarankan untuk mengunjungi kolam dari bulan Juli hingga September saat teratai merah dan putih bermekaran.
3. Oryukdo Island – Wisata Alam Busan
Oryukdo, terdiri dari 6 pulau berbatu di pesisir Yongho-dong, Busan, adalah salah satu tempat paling indah di Busan. Itu adalah semenanjung yang terhubung dengan daratan lebih dari 120.000 tahun yang lalu, namun terpisah dalam jangka waktu yang lama. Pulau ini terdiri dari enam pulau kecil: Bangpaeseom, paling dekat dengan daratan dan menghalangi angin kencang dan ombak; Solseom, ditutupi pohon pinus; Suriseom, tempat peristirahatan elang laut berburu burung camar; Songgotseom, kecil dengan ujung runcing; Gulseom, memiliki gua besar; dan Deungdaeseom, terjauh dari daratan.
Untuk menikmati pemandangan Pulau Oryukdo, kunjungi Taman Oryukdo di dekatnya. Mengagumi panorama Oryukdo diiringi sejuknya angin laut sungguh menjadi pemandangan yang tak terlupakan. Menyaksikan deburan ombak yang menghantam tebing melalui lantai kaca Skywalk mungkin menjadi pengalaman paling menegangkan di Busan. Untuk melihat Oryukdo dari laut, bagaimana kalau mengikuti tur kapal pesiar? Kamu bisa mengamati pulau ini dari dekat dari tengah laut.
4. Dongbaekseom Island
Pulau Dongbaekseom, yang terletak di ujung pantai berpasir putih Haeundae, merupakan tempat yang tenang di mana kamu dapat berjalan-jalan santai dan menghilangkan stres. Awalnya berupa pulau namun kini menyatu dengan daratan akibat proses sedimentasi yang cukup lama. Dari bulan Januari hingga April, bunga kamelia bermekaran penuh di Dongbaekseom memungkinkan Kamu menikmati perasaan musim semi sepenuhnya di tengah bunga kamelia merah yang mewarnai pulau dengan warna merah. Namun, tak perlu bersedih jika kebetulan melewatkan musim mekarnya bunga kamelia. Selain pohon kamelia, pulau ini juga merupakan rumah bagi pohon pinus lebat yang menciptakan pemandangan laut biru yang menakjubkan di semua musim.
Jalur pantai di sekitar pulau cocok untuk berjalan-jalan santai. Sesampainya di observatorium, Rumah APEC Nurimaru, Jembatan Gwangandaegyo, dan bahkan Pulau Oryukdo di kejauhan langsung terlihat. Pulau ini juga merupakan tempat populer untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam dengan tenang, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pemandangan indah.
5. Yangsan Mujigae Falls
Air Terjun Yangsan Mujigae, terletak di kaki Gunung Cheonseongsan di Yangsan, Provinsi Gyeongsangnam-do, adalah resor musim panas yang indah. Nama “Mujigae” yang berarti “pelangi” dinamai dengan tepat karena air yang jatuh menciptakan pelangi berwarna-warni di bawah sinar matahari. Air terjun ini, sebagai resor yang terbentuk secara alami, menarik banyak wisatawan dari seluruh negeri serta penduduk lokal setiap musim panas. Bebatuan berbentuk aneh dan tanaman rimbun yang berjejer di jalan setapak menuju air terjun menambah keindahan tempat ini.
Naik ke kanan jalan setapak, kamu bisa mencelupkan kaki ke dalam air lembah dan beristirahat. Kamu bisa mendirikan tenda, memasak, dan menikmati berkemah di sekitar area lembah. Nikmati liburan sempurna di Air Terjun Mujigae, menikmati pemandangan indah air terjun, berenang di air lembah yang sejuk, dan menikmati makanan yang baru dimasak.
6. Jangsan Mountain
Gunung Jangsan berdiri tinggi di dekat Haeundae, menghadap ke Laut Selatan. Terbuat dari abu dan lava yang dikeluarkan dari aktivitas gunung berapi, berbagai jenis batuan vulkanik dan topografi yang megah seperti hamparan batu yang luas merupakan pemandangan yang patut untuk disaksikan.
Jalur pendakian yang dimulai di Taman Daecheon datar dan terawat, memungkinkan kamu mendaki gunung dengan hati yang ringan. Dalam perjalanan menuju puncak, ikuti tur singkat ke Pokposa, sebuah kuil Buddha terpencil, dan jelajahi lapisan vulkanik di mana bebatuan membentuk lereng di kaki gunung. Disarankan untuk beristirahat sejenak di pura yang berada di tengah gunung, menikmati suasana tenang dan tenteram. Dari puncak gunung, kamu disuguhi panorama pusat kota Busan, termasuk Haeundae Marine City dan Jembatan Gwangandaegyo. Karena gunung ini menyimpan banyak keajaiban alam yang pantas untuk dilihat, terdapat juga tempat foto menakjubkan di mana Kamu dapat mengambil foto yang akan kamu kenang seumur hidup.
7. Ahopsan Forest
Hutan Ahopsan yang dikelola oleh klan Nampyeong Mun selama sembilan generasi merupakan hutan misterius dimana lingkungan alam dan ekologi hutan bambu tetap terjaga dengan baik. Hutan ini terdiri dari hutan buatan tempat tumbuhnya pohon pinus raksasa, ek, cedar, cemara, bambu, dan ginkgo serta pohon pinus geumgangsong alami. Hutan ini sebelumnya merupakan “hutan rahasia” yang tertutup untuk umum namun resmi dibuka pada tahun 2015 dan menjadi terkenal dari mulut ke mulut.
Koloni pohon pinus geumgangsong telah ditetapkan sebagai hutan lindung oleh Gijang-gun, karena pohon pinus tersebut berusia lebih dari 400 tahun. Setelah melewati koloni pohon pinus geumgangsong terdapat hutan bambu maengjongjuk, simbol Hutan Ahopsan yang memiliki sejarah sekitar 200 tahun. Dipertahankan dalam keadaan aslinya tanpa struktur buatan apa pun, hutan ini telah muncul di beberapa film dan drama TV. Kayu bambunya sangat lebat sehingga kamu hampir tidak bisa melihat langit membuat kamu merasa seolah-olah berada di dunia lain. Nikmati keindahan alam dan segarkan diri kamu.
8. Gyerim Forest
Gyerim yang terletak di Gyeongju merupakan hutan suci karena diyakini sebagai tempat kelahiran Kim Al-ji, nenek moyang klan Gyeongju Kim. Menurut legenda, Raja Talhae dari Silla mendengar ayam berkokok di hutan dan mengirim anak buahnya untuk menyelidikinya, dan mereka menemukan seorang anak laki-laki tergeletak di peti emas.
Meski berukuran kecil, namun sulit untuk melihat ke luar hutan karena ditumbuhi dedaunan pohon. Berada di dalam hutan memberi rasa nyaman. Ada sungai kecil yang mengalir dari utara ke barat, dan pohon-pohon tua yang tinggi termasuk pohon willow dan pohon zelkova tumbuh lebat di hutan. Menyeberangi sungai dan berjalan menuju Observatorium Cheomseongdae, kamu akan menemukan pohon pagoda berusia 1.300 tahun, yang merupakan simbol Gyerim. Pertimbangkan untuk berkunjung pada musim gugur ketika hutan ditutupi dengan dedaunan musim gugur yang indah dari pohon-pohon tua yang telah berdiri selama lebih dari seribu tahun.
9. Hoedong Reservoir
Waduk Hoedong, yang terletak di pegunungan di jantung kota, tidak hanya merupakan sumber air minum yang penting bagi penduduk Busan, tetapi juga merupakan taman resor yang populer karena pemandangan danaunya yang indah. Waduk tersebut sebelumnya merupakan kawasan konservasi sumber air yang aksesnya dibatasi secara ketat oleh masyarakat umum. Pada tahun 2010, waduk ini dibuka untuk umum dengan dibuatnya jalan setapak di sekitar danau dan diubah menjadi tujuan tamasya yang terkenal.
Tempat ini terutama dikenal sebagai tempat penyembuhan di mana kamu dapat mandi hijau di hutan cemara di sepanjang jalan setapak, berjalan tanpa alas kaki di jalan tanah liat merah, dan menikmati pemandangan danau. Untuk pemandangan paling indah, pergilah ke Oryundae Cliff. Berdiri di puncak Gunung Bueongsan memberikan pemandangan Waduk Hoedong yang menakjubkan tanpa halangan. Awan yang mengambang dengan damai, danau yang tenang, dan puncak gunung di sekitarnya berpadu menciptakan lukisan pemandangan yang hidup. Beristirahatlah di tempat penyembuhan di jantung kota ini.
10. Hwangnyeongsan Mountain
Dengan ketinggian 427,6 meter di atas permukaan laut, Gunung Hwangnyeongsan berdiri tinggi di tengah kota Busan. Puncak gunung menawarkan pemandangan kota 360 derajat yang menakjubkan. Pantai Haeundae dan Jembatan Gwangandaegyo di timur, Pelabuhan Busan dan Yeongdo-gu di selatan, Busanjin-gu di barat, serta Seomyeon dan Dongnae-gu di utara.
Stasiun pemadam kebakaran suar yang terletak di puncak gunung adalah tempat sinyal api pertama dinyalakan selama Perang Imjin pada tahun 1592 untuk memperingatkan invasi Jepang yang akan segera terjadi. Dibangun tinggi di ruang terbuka lebar, stasiun pemadam kebakaran suar menyuguhkan pemandangan Busan yang menakjubkan. Saat ini, sebuah observatorium dan tempat istirahat berada di lokasi stasiun pemadam kebakaran suar. Menara radio terdekat yang sudah tidak berfungsi telah diubah menjadi menara penerangan, menjadikan observatorium ini sebagai tempat baru untuk melihat pemandangan malam. Jika kamu mengunjungi observatorium selama Festival Kembang Api Internasional Busan, kamu akan melihat pemandangan langit malam penuh dengan sulaman kembang api warna-warni.
Itulah rekomendasi wisata alam di Busan yang natural banget. Biarkan pemandangan alam yang indah menenangkan pikiran yang stres karena hiruk pikuk kehidupan kota. Selain wisata alam yang sudah dikenal luas, kamu juga bisa menemukan harta karun Busan yang tersembunyi dan belum terjamah.