Pantai Haeundae Busan, Destinasi Wisata Terpopuler Musim Panas di Korea Selatan
Info penting nih! Harap dicermati! Bingung liburan musim panas mau kemana? Ke korea Selatan aja, karena dari Korsel ada destinasi apik yang recomended banget untuk liburan musim panas. Yaitu di Pantai Haeundae Busan. Pantai Haeundae adalah pantai yang terletak diantara Pulau Dongbaekseom dan bukit Dalmaji kota Busan. Pantai yang terletak di Distrik Haeundae, kota Busan, Korea Selatan ini memang dikenal sebagai pantai yang terbaik di Negeri gingseng ini. Menariknya lagi, kita bisa melihat indahnya Suspension Brigde Gwangan, jembatan terbesar kedua di Korea dari pantai ini.
Ketika musim panas tiba, maka pantai Haeundae ini akan secara resmi dibuka dan para traveler dari manapun baik domestik maupun mancanegara akan datang untuk menyerbu pantai ini. Mereka akan berenang atau menikmati indahnya pantai terbaik ini. Ribuan payung berjajar di bibir pantai yang akan nampak indah jika dilihat dari kejauhan. Pada tanggal 2 Agustus 2008, pantai ini telah memecahkan rekor dunia dengan jumlah payung terbanyak, yaitu 7.397 payung dengan aneka warna. Cahaya matahri yang cerah adalah daya tarik dari pantai ini. Setelah dibekap musim dingin, tak heran jika bermain di pantai memberikan kesenangan tersendri. Bahkan kita bisa merasakan panasnya hingga 30 derajat celcius.
Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 Terupdate
Ada pemberangkatan setiap bulannya, Hanya di TourkeKorea.net
>> Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 <<
Ingin berangkat sendiri dengan Keluarga atau Rombongan?
Yuk tentukan rute perjalanan anda sendiri. Lama liburan dan jadwal pemberangkatannya sendiri.
Dapatkan Informasi Private Tour ke Korea, Hanya di TourkeKorea.net
>> Private Tour ke Korea <<
Legenda Pantai Haeundae
Pada tahun 1976 Haeundae menjadi bagian dari Busan dan pada tahun 1980 menjadi suatu daerah sendiri. Haeundae masuk dalam kategori daerah yang makmur karena daya tariknya, yakni dari pantainya yang menjadi favorit hingga bisa menarik ribuan wisatawan saat musim panas. Haeundae mengambil nama dari Sillia pada abad sembilan. Menurut sejarah yang juga menurut penyair Choi Chi-Won (nama sastra Haeun atau “laut dan udara”), ia begitu kagum pada pemandangan dari pantai, sehingga ia memutuskan untuk membuat paviliun di dekat sana.
Dahulu, Haeundae terisolasi dari masyarakat besar di Busajin dan Busan. Dari akhir 1970-an hingga awal 1980-an tetap tidak berkembang. Baru setelah Olimpiade 1988 sejumlah hotel kecil mewah dibangun. Kemudian, hotel dan fasilitas turis lainnya juga mulai dibangun di sepanjang pantai pada pertengahan 1990. Mall dan bioskop juga telah dibangun di pusat Haeundae, daerah antara pantai dan stasiun Haeundae. Daerah tersebut terus berkembang, selama krisis keuangan Asia pada tahun 1997.
Pantai Haeundae Dipadu dengan Bangunan Mewah
Lokasi pantai Haeundae ini dekat dengan pusat kota Busan, tak ayal jika terdapat bangunan tinggi dan hotel-hotel berjajar di sepanjang pesisir pantai. Sehingga pantai ini terlihat begitu indah juga mewah. Meskipun terlihat mewah, akan tetapi akses ke Pantai Haeundae tidak dipungut biaya. Berbagai fasilitas untuk wisatawan untuk keperluan di pantai juga mudah didapat. Payung pantai dan ban pelampung bisa disewa pada mesin otomatis atau sejumlah kios di sepanjang pantai. Sekedar saran, ada baiknya tidak membawa sendiri perlengkapan tersebut, karena tukang sewa yang ada di sana terkenal sering memarahi orang-orang yang membawa payung atau ban pelampungnya sendiri. Pantai Haeundae memiliki tempat parkir yang luas, tetapi kita harus tiba lebih awal agar bisa parkir.
Berbagai suguhan menarik dari pantai ini dapat kita dapatkan dengan mengarahkan tatapan ke horizon untuk melihat pemandangan terindah di Busan. Atau memandang ke arah timur di sepanjang pantai yang meliuk-liuk untuk menyaksikan Bukit Dalmaji yang ditumbuhi hutan. Bisa juga memandang ke arah barat untuk melihat pencakar langit futuristik yang menghiasi kaki langit Busan. Pada hari yang cerah lihatlah ke arah laut, jika beruntung mungkin saja akan terlihat pulau Tsushima di Jepang. Waoow..!!
Panorama Pantai Haeundae Busan
Melihat Sunrise Tahun Baru di Pantai Haeundae
Momen melihat matahari memang banyak yang suka. Apalagi di pantai yang terkenal ini, Haeundae. Saat menjelang 1 Januari, Haeundae sesak oleh wisatawan dan warga Korea yang merayakan pergantian tahun di bibir pantai. Karena tempat ini memang terkenal untuk melihat matahari terbit pertama kali saat tahun baru. Selain itu, selama piala dunia ribuan orang berkumpul di Haeundae Beach untuk menonton pertandingan melalui layar proyektor. Di waktu-waktu khusus pun pantai ini juga senantiasa ramai.
Pesona Pantai Haeundae di Malam Hari
Sebenarnya di era 70an, kawasan ini tidak begitu terkenal dikalangan banyak orang. Karena pada saat itu belum ada hotel dan gedung-gedung pencakar langit yang dibangun di sekitar pantai. Kini pantai tersebut seperti berpagar bangunan mewah yang beberapa diantaranya merupakan bar dan penginapan. Saat malam tiba dan air pantai surut, bar-bar di sekitar kawsan inilah yang menjadi pusat kehidupan. Dentuman musik dan tawa riang gembira pengunjung seolah menunjukkan bahwa pantai Haeundae tidak pernah tidur sekalipun hari kian larut. Pesona keindahan pantai akan semakin bertambah terlebih saat malam hari, dengan didukung oleh bagunan-bangunan super megah yang ada dipinggir pantai. Tak hanya hiburan, kita harus menyempatkan diri untuk berwisata kuliner disini karena restoran-restoran di sepanjang pantai Haeundae menawarkan menu unggulan yaitu sushi ala Busan yang terkenal sedapnya.
Video Pantai Haeundae Busan
Berbagai Festival di Pantai Haeundae
- Festival Ramah Lingkungan
Di festival ini akn dibuat patung pasir kelas dunia yang menampilkan sosok legendaris seperti Alexander Agung dan Laksamana Yi Sun-shin. Festival ini berlangsung selama 4 hari di musim panas pada bulan juni.
- Haeundae Sand Festival
Salah satu festival yang ditunggu-tunggu oleh para festival. Dimana pengunjung bisa ikut serta dalam festival ini. Para pengunjung bisa mandi pasir seperti di kubur dalam pasir dari leher hingga ujung kaki. Festival diadakan pada bulan Agustus.
- Jeongwol Daeboreum
Daeboreum atau Jeongwol Daeboreum adalah festival bulan purnama pertama setelah tahun baru kalender lunar. Perayaannya jatuh pada hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa sama halnya dengan Festival Lampion. Festival ini dimaksudkan untuk menghalau arwah jahat dan nasib buruk. Hidangan yang dimakan dalam festival ini dimaksudkan agar orang tetap sehat dan beruntung sepanjang tahun.
- Busan International Film Festival
Festival yang diadakan setiap musim gugur ini menjadikan Haeundae sebagai tuan rumah. Festival film yang terkenal ini menampilkan sejumalh film Korea yang sudah dirilis dan karya-karya sineas terbaik dari seluruh Asia, termasuk juga Indonesia. Dalam waktu kurang lebih 9 hari perayaan festival ini, sekitar 70 negara dan 30o film di seluruh dunia berkompetisi memperebutkan gelar di 11 kategori termasuk World Cinema, New Currents, dan Gala Presentation.
Kegiatan lainnya pun juga ada, seperti voli pantai, perlombaan maraton, dan pameran berbagai jenis pasir dari seluruh dunia.
Cara ke Pantai Haeundae Busan
Menuju Haeundae Station dengan menaiki jalur 2, tiba di stasiun keluar melalui exit 5. Berjalan sekitar 5 menit akan tiba di Pantai Haeundae.
Pantai Haeundae Busan
based on 2989 reviews from tripadvisor