Museum Jeonju Hanji Korea, Tempat Hanji Yang Lebih Dari Sekadar Kertas

Hanji!! Mungkin ada yang masih awam dengan istilah hanji. Hanji adalah kertas tradisional Korea yang terbuat dari kulit pohon asli Korea, Paper Mulberry. Setelah tau apa itu hanji, selanjutnya kita akan membahas Museum Jeonju Hanji. Terletak di Jeonju, Jeollabuk-do. Sebagai museum pertama Korea yang berspesialisasi dalam kertas, museum ini memiliki koleksi 3.000 artefak dan basis data yang mendokumentasikan sejarah panjang dan keunggulan Hanji (kertas Korea). Museum ini juga menyelenggarakan dua pameran khusus setiap tahun dengan beragam tema terkait kertas. Berdekatan dengan pabrik kertas modern, museum ini mencakup sejarah dan proses yang terlibat dalam pembuatan hanji. Menariknya, kita bisa mencoba membuat sendiri.

Bagian-Bagian Museum Jeonju Hanji

Museum Jeonju Hanji dibagi menjadi lima bagian:

The Hanji History Hall (Aula Sejarah Hanji)
The Hanji Future Hall (Aula Masa Depan Hanji)
The Millenium Hanji Hall (Aula Millenium Hanji)
The Planning Exhibition Hall (Ruang Pameran Perencanaan)
The Hanji Reproduction Hall (Aula Reproduksi Hanji)

Bagian pertama dari Museum, yang disebut “Hanji History Hall”, didedikasikan untuk sejarah dan evolusi kertas, dan lebih khusus lagi, kertas Hanji. Beberapa artefak yang indah dapat dilihat di bagian itu, termasuk kotak-kotak Hanji yang sangat tua dan perabot, gulungan kertas antik, dan dokumen kaligrafi. Berbagai item yang dibuat dengan Hanji benar-benar luar biasa! Bagian Museum menggambarkan dengan indah berbagai kekuatan dan karakteristik dari bahan unik ini.

Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 Terupdate

Ada pemberangkatan setiap bulannya, Hanya di TourkeKorea.net

>> Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 <<

Ingin berangkat sendiri dengan Keluarga atau Rombongan?

Yuk tentukan rute perjalanan anda sendiri. Lama liburan dan jadwal pemberangkatannya sendiri.

Dapatkan Informasi Private Tour ke Korea, Hanya di TourkeKorea.net

>> Private Tour ke Korea <<

>> Sewa Mobil dan Bus di Korea <<

Hanji Future Hall menyajikan tampilan hanji modern dan futuristik yang memikat mata. Beberapa layar datar menghadirkan animasi yang berseni dan rekaman kehidupan nyata dari persiapan hanji dan aplikasi praktis. Tekan layar sentuh interaktif untuk menemukan lebih banyak tentang hanji.

Bagian ketiga dari Museum, yang disebut “Millenium Future Hall”, berisi auditorium kecil (untuk proyeksi video) dan ruang untuk lokakarya, dan untuk menyambut kelompok pengunjung. Berbagai jenis kertas Hanji juga dipajang, dan pengunjung diundang untuk menyentuh beragam jenis Hanji, untuk merasakan dan melihat perbedaan di antara mereka. Ini sangat instruktif, tetapi sayangnya indikasi pada berbagai jenis kertas Hanji hanya tersedia dalam bahasa Korea.

Bagian keempat dari Museum adalah Aula pameran yang menyambut pameran sementara. Ketika saya mengunjungi Museum kembali pada bulan September 2014, sebuah pameran gambar oleh mahasiswa seni lokal ada di sana untuk kita kagumi. Para siswa menggambar di atas kertas Hanji, dan hasilnya sungguh indah! Pilihan kartu pos gratis yang indah juga tersedia untuk para pengunjung selama pameran.

Untuk mencapai bagian kelima dan terakhir dari Museum, yang disebut “Hanji Reproduction Hall”, para pengunjung diundang untuk turun tangga “rumah hijau”, di mana tanaman yang berbeda tumbuh dengan gembira. Pengunjung dapat melihat tanaman mulberry hijau yang indah, bahan baku di bagian paling dasar pembuatan kertas Hanji tradisional! Saya merasa bahwa perjalanan singkat di lingkungan yang sangat hijau dan semarak ini adalah sentuhan yang sangat bagus dalam kunjungan Museum.

Di “Aula Reproduksi Hanji”, pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat dan menyentuh bahan baku yang digunakan untuk membuat kertas Hanji. Setiap langkah dari proses pembuatan kertas dijelaskan dan didokumentasikan dengan baik, dan Anda dapat melihat alat, bahan baku dan instrumen yang digunakan untuk membuat kertas. Di ujung jalan, pengunjung diajak membuat kertas Hanji sendiri, menggunakan teknik tradisional. Staf Museum sangat baik dan bermanfaat, dan pengalaman langsungnya sangat menyenangkan! Para pengunjung dapat menyimpan selembar kertas Hanji mereka sendiri sebagai suvenir.

Ketika kunjungan Museum selesai, Anda juga dapat menjelajah di toko-toko suvenir Museum Hanji yang bagus, di mana Anda dapat menemukan pilihan kertas Hanji (lembaran) yang bagus, serta produk kertas Hanji: kaus kaki, kipas, boneka, benda-benda dekoratif , dll. Produk-produk yang ditawarkan di Museum berkualitas tinggi, dan harganya terjangkau.

Keliling Museum Jeonju Hanji

Mulailah tuormu dengan Hanji History Hall, yang menampung sejumlah artefak bersama papan info dengan terjemahan bahasa Inggris yang sangat sempurna. Sebuah atrium mini menampilkan kertas dari peradaban kuno, dari pattra Lembah Indus India hingga papirus di Mesir. Area berubah menjadi cahaya dan suara pertunjukan untuk tur grup, meskipun hanya tersedia dalam bahasa Korea saat ini. Apa yang membuat papan informasi menarik adalah gagasan bahwa kertas, yang secara tradisional dikenal sebagai zat yang sangat rapuh sehingga tidak tahan terhadap angin, air, panas atau tekanan, telah diubah dalam hanji menjadi produk yang kuat dan serbaguna.

Museum ini dirancang dengan sangat indah, dan sebagian besar rambu tersebut diterjemahkan dalam bahasa Inggris, yang merupakan barang langka di museum Korea! Itu membuat kunjungan ini sangat menyenangkan dan informatif bagi pengunjung asing. Museum ini juga menawarkan brosur bahasa Inggris yang komprehensif, dan video singkat “History of Paper” versi bahasa Inggris (diproyeksikan pada layar Hanji di Hanji History Hall) juga tersedia.

Video Museum Jeonju Hanji

Cara Ke Museum Jeonju Hanji

Bus

Dari Jeonju Intercity Bus Termianl, berjalanlah sejauh 300 m ke Halte Geumam Square (Paldal-ro). Dari halte bus, gunakan Bus 211, 215, 225, 231, 235, 241, 245, 251 atau 291. Turun di Palbok Namnyang Apartment. Museum ini terletak 5-7 menit dari halte bus.

Taksi

Naik taksi dari Jeonju Intercity Bus Termianl atau Jeonju Express Bus Termianl ke Jeonju Hanji Museum. (Waktu perjalanan: 20 menit)