Desa Sejarah & Budaya Yangnim, Perpaduan Arsitektur Barat dengan Rumah Tradisional Korea

1 min read

Desa Sejarah & Budaya Yangnim, Perpaduan Arsitektur Barat dengan Rumah Tradisional Korea

Desa Sejarah & Budaya Yangnim
Desa Sejarah & Budaya Yangnim

Gimana sih rasanya berjalan-jalan di tengah desa yang penuh dengan rumah-rumah tradisional Korea, atau Hanok yang berpadu sama arsitektur Barat? Udah ada bayangan belum nih.. Liburan ke Korea Selatan jangan cuma ke Seoul aja yak.. Ini nih ada destinasi wisata keren yang oke banget buat didatengin. Apa tuh? Desa Sejarah & Budaya Yangnim.

Desa Sejarah & Budaya Yangnim ini terletak di kawasan di mana gagasan dan barang-barang yang mengandung unsur Barat pertama kali memasuki Gwangju lebih dari 100 tahun yang lalu. Oleh karena itu, lingkungan ini memiliki koleksi unik arsitektur Barat yang dipadukan dengan rumah hanok tradisional. Banyak juga rumah misionaris Kristen yang memfasilitasi kemajuan kedokteran dan pendidikan di Gwangju. Beberapa kawasan, seperti Desa Penguin, dihiasi mural dan pameran di luar ruangan untuk mempromosikan seni dan pariwisata, serta membantu penduduk lanjut usia setempat untuk mencari nafkah.

Desa Yangnim ini sebenarnya nggak cuma sekadar desa biasa, guys. Ini adalah surga bagi pecinta sejarah dan budaya. Setiap jengkal desa ini menawarkan keindahan yang tak terlupakan dan pengalaman yang bakal bikin kamu terpesona.


Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 Terupdate

Ada pemberangkatan setiap bulannya, Hanya di TourkeKorea.net

>> Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 <<

Ingin berangkat sendiri dengan Keluarga atau Rombongan?

Yuk tentukan rute perjalanan anda sendiri. Lama liburan dan jadwal pemberangkatannya sendiri.

Dapatkan Informasi Private Tour ke Korea, Hanya di TourkeKorea.net

>> Private Tour ke Korea <<

>> Sewa Mobil dan Bus di Korea <<


Tentang Gwangju

Gwangju memiliki makna sejarah dan budaya sebagai kota yang melambangkan demokrasi dan hak asasi manusia. Memiliki potensi wisata yang tidak terbatas karena berdekatan dengan pasar pariwisata global berskala besar seperti Tiongkok. Selain itu, kota ini juga merupakan kota seni dan budaya karena menyelenggarakan festival internasional dan regional, seperti The Gwangju Chungjang World Festival of Recollection, Fringe Festival, dan Media Art Festival, yang diadakan di sekitar Asia Culture Center dan menarik perhatian masyarakat dunia seni setiap tahun dengan Gwangju Biennale dan Gwangju Design Biennale.

Kursus perjalanan yang wajib dikunjungi di Gwangju termasuk Desa Sejarah dan Budaya Yangnim, di mana Anda dapat merasakan suasana retro di setiap gang lucu dengan berbagai properti arsitektur dan budaya Barat serta rumah tradisional. Pasar Stasiun Songjeong tahun 1913 adalah pasar berusia 100 tahun yang diciptakan kembali dengan gaya trendi. Terdapat juga berbagai konten seni seperti Folly di pusat kota, View Folly, Media Wall, LED Media Façade, dll.

Kunjungi Desa Penguin

Desa Penguin, bagian dari Desa Sejarah & Budaya Yangnim di Gwangju. Terletak di lingkungan kota Yangnim-dong, desa ini tidak memiliki penguin tetapi mendapatkan namanya setelah kebakaran terjadi di desa tersebut pada tahun 2013. Ini juga merupakan desa seni dengan mural dan koleksi antik yang menjadi bagian dari sejarah masyarakat. Temui telepon kuno, peralatan rumah tangga, dan buku disatukan untuk menghasilkan karya seni.

Desa Penguin
Desa Penguin

Kalau ke Korea Selatan jangan lupa kunjungi Desa Sejarah & Budaya Yangnim yang memukau ini! Kamu bisa juga nih cek paket tour ke Korea Selatan di sini!