Budaya Korea Selatan dengan Segudang Keunikan, Asik Buat Dicari Tahu!

3 min read

Budaya Korea Selatan dengan Segudang Keunikan, Asik Buat Dicari Tahu!

Budaya Korea Selatan

Demam Korea emang lagi melanda sebagian besar orang-orang di seluruh dunia. Dan mereka gak cuma nyari tau soal drama kesukaan mereka, idol mereka, ataupun dateng ke destinasi wisata yang keren-keren banget. Tapi, banyak dari mereka yang juga mencari tau budaya Korea Selatan. Setuju sih.. karena emang Korea Selatan punya daya tarik tersendiri dan juga kekhasan budaya yang asik buat dicari tahu!

Budaya Kontemporer Tradisional Korea Selatan yang Unik

Perkembangan budaya kontemporer Korea Selatan dari budaya tradisional Korea yang biasa pada suku nomaden Korea awal. Hingga saat ini, dengan urbanisasi, westernisasi, dan industrialisasi di Korea Selatan, khususnya Seoul – faktor itu udah membawa banyak perubahan soal gaya hidup orang Korea.


Dapatkan Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 Terupdate

Ada pemberangkatan setiap bulannya, Hanya di TourkeKorea.net

>> Jadwal Paket Tour ke Korea 2023 <<

Ingin berangkat sendiri dengan Keluarga atau Rombongan?

Yuk tentukan rute perjalanan anda sendiri. Lama liburan dan jadwal pemberangkatannya sendiri.

Dapatkan Informasi Private Tour ke Korea, Hanya di TourkeKorea.net

>> Private Tour ke Korea <<

>> Sewa Mobil dan Bus di Korea <<


Tapi tanpa mengesampingkan budaya, tourkekorea.net akan mengulas beberapa keunikan budaya Korea selatan dengan sejarah dan adat dulu yang masih kental dan hingga kini masih tetap ada.

1. Mengkonsumsi Kimchi

Siapa yang gak tau kimchi. Kalau ngomongin kimchi maka langsung terpikir Korea. Kimchi ini sendiri adalah irisan kubis yang difermentasi dan dipadukan dengan saus cabai merah. Makanan khas Korea ini dilengkapi degan pasat ikan teri yang enak dan punya rasa yang asam dan pedas.

Orang Korea sangat suka sama kimchi ini, mereka selalu makan kimchi barengan dengan hidangan lain, seperti bibimbap, nasi goreng, atau ayam goreng pedas. Apalagi, kimchi ini termasuk makanan sehat, lho! Secara, kimchi ini mengandung probiotik, terutama lactobacilli yang bermanfaat untuk melancarkan sistem metabolisme tubuh.

Vitamin A dan vitamin C juga ditemukan dari bumbu cabai yang dipakai untuk membuat kimchi. Gak heran, kalau Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) menobatkan makanan yang satu ini jadi salah satu warisan budaya Korea Selatan.

Kimchi
Kimchi

2. Pakaian Hanbok

Khas budaya Korea Selatan lainnya adalah pakaian hanbok. Hanbok ini merupakan pakaian tradisional masyarakat Korea yang umumnya punyawarna yang cerah, dengan garis sederhana dan tak punya saku. Hanbok yang dipakai oleh keturunan bangsawan atau keluarga kerajaan biasanya akan berbeda dengan yang dipakai oleh rakyat biasa. Tapi, saat ini hanbok udah gak pakai sistem itu lagi.

Hanbok ini dipakai untuk acara-acara khusus, seperti ulang tahun, perayaan ulang tahun ke-61, dan pernikahan. Akan ada hiasan tambahan selain pakai hanbok yang biasanya dipakai bersamaan. Untuk perempuan, biasanya akan memakai alas kaki tradisional yang berbentuk mirip flat-shoes dan memakai tusuk rambut yang disebut binyeo. Kalau untuk laki-laki, biasanya memakai rompi maupun topi sebagai hiasan tambahan untuk dipakai.

Hanbok, Sebagi Salah Satu Identitas Korea
Hanbok

3. Hanok

Kalau di drama Korea sejarah, biasanya akan diperlihatkan rumah tradisonal. Nah, rumah tradisional Korea itu disebut Hanok. Dari segi arsitektur, Hanok ini punya tampilan yang unik dan artistik. Hubungan spiritual antara manusia dengan alam dicerminkan desain Hanok. Struktur bangunan Hanok membawa kita kembali pada kehidupan yang lebih tenang dan sederhana. Dan faktanya, Hanok ini udah jadi budaya Korea Selatan yang dipatenkan lho!

Hingga saat ini, rumah jenis Hanok masih tetap ada. Walupun gak banyak lagi bangunan di Korea selatan yang mengusung konsep rumah Hanok. Pemerintah Korea memugar beberapa desa yang masih ada banyak bangunan rumah Hanok, untuk melindungi budaya ini. Dan mereka menjadikannya sebagai desa tradisional dan dimanfaatkan untuk kepentingan wisata.

Rumah Tradisional Korea Hanok, Harmonis, Unik, Sederhana Namun Penuh Gaya
Rumah Tradisional Korea Hanok

4. Jajan Street-Food saat Dini Hari

Buat yang doyan kuliner nih, budaya Korea Selatan yang satu ini pasti bakal bikin tertarik. Beberapa orang Korea punya kegiatan atau hang-out hingga pagi hari. Dan karena kegiatan atau aktivitas itu, biasanya mereka akan merasa laper dan akhirnya jajan street food jadi tujuan mereka. Biasanya, jajanan pinggir jalan ini dijual di tenda, rumah-rumah kecil yang menyediakan kursi dan meja, atau di mobil-mobil terbuka.

Rasanya pasti enak lahh.. Biasanya yang dijual itu seperti panekuk daun bawang (pajeon), kimbap, tteokbokki, korean fry dog hotteok, bungeoppang, tempura, gurita kering dan cumi-cumi, dan masih banyak lagi. Harganya juga ramah kantong. Beneran bikin tertarik kan?

Tteokbokki
Tteokbokki

5. Boryeong Mud (Festival Lumpur)

Boryeong Mud (Festival Lumpur) ini udah ada sejak tahun 1998. Digelar setiap bulan Juli selama 2 minggu. Banyak wisatawan yang tertarik untuk ikut festival ini karena keunikannya. Bermain lumpur udah jadi tradisi dan kebiasaan di Korea Selatan. Masyarakat Korea Selatan meyakini dan percaya kalau lumpur itu punya manfaat yang bagus untuk kulit.

Di Boryeong Mud (Festival Lumpur) ini kamu akan menemukan pijat lumput, berenang di kolam renang lumpur, akupuntur, hingga gulat lumpur. Boryeong Mud (Festival Lumpur) telah membanyu meningkatkan perekonomian lokal dan mengembangkan kawasan Pantai di Daecheon setiap tahunnya, karena punya dampak positif dan menarik banyak peminat.

Festival Lumpur Boryeong Korea Selatan
Festival Lumpur Boryeong Korea Selatan

6. Perayaan Chuseok

Chuseok merupakan salah satu perayaan terbesar dan paling penting di Korea Selatan. Perayaan ini juga dikenal sebagai “Thanksgiving Day” atau “Hari Terimakasih” dalam budaya Korea Selatan. Biasanya jatuh pada tanggal 15 bulan ke-8 dalam penanggalan lunar, kalau dalam penanggalan Gregorian biasanya bertepatan dengan bulan September atau Oktober.

Biasanya, orang Korea Selatan akan balik ke kampung halaman mereka untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan bersama, pada hari Chuseok. Selama hari perayaan ini, keluarga Korea Selatan mengunjungi makam leluhur mereka untuk memberi penghormatan kepada mereka dan membersihkannya.

7. Hari Raya Seollal

Seollal ini juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek Korea. Ini merupakan perayaan utama dalam budaya Korea Selatan. Seollal jatuh pada tanggal pertama pada kalender lunar, biasanya pada penanggalan Gregorian bertepatan dengan bulan Januari atau Februari.

Pada hari raya Seollal, keluarga Korea Selatan akan berkumpul bersama untuk merayakan dan menghormati leluhur mereka. Menyelesaikan “Charye” atau ritual penghormatan kepada leluhur adalah salah satu tradisi penting dalam Seollal. Ritual ini melibatkan menyiapkan makanan dan minuman khusus yang ditaruh di atas altar keluarga untuk memuliakan leluhur. Lalu keluarga berdoa dan memberikan penghormatan kepada leluhur mereka sambil membakar dupa.

Budaya Korea Selatan
Hari Raya Seollal

Itulah beberapa budaya Korea Selatan yang unik dan masih ada hingga kini. Bisa kan untuk menambah pengetahuan. Jadi, jangan cuma tau soal K-Drama dan K-Pop nya aja. Tau budayanya kamu akan lebih keren!